TAKALAR-SULSEL (Suarapubliknews) – Tumbangnya sejumlah petugas penyelenggara Pemilu 2019, yakni KPPS, PPS, PPK, dan Panwas akibat kelelahan ternyata juga terjadi di wilayah Kabupaten Takalar Provinsi Sulawasi Selatan.
Bahkan, pada hari ke empat tahapan rekapitulasi suara, salahsatu saksi dari PPP akhirnya meninggal dunia, dan beberapa diantaranya jatuh sakit dan harus mendapat perawatan intensif.
Kondisi ini mendapatkan respon cepat dari Dinas Kesehatan Pemkab Takalar yang telah menginstruksikan kepada semua jajarannya untuk melakukan pengecekan kesehatan di seluruh tempat perekapan suara tingkat kecamatan, Rabu (24/4/2019) kemarin.
“Kami telah menginstruksikan semua PKM untuk bergerak serentak melakukan pemeriksaan kesehatan di semua tempat penghitungan rekap suara, juga menginstruksikan untuk memberikan Vitamin kepada penyelenggara,” Ujar Kadis Kesehatan dr.Nilal Fauziah sehari sebelumnya.
Menurut dia, Instruksi yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan sudah tepat untuk menjaga kesehatan para penyelenggara pemilu
Diketahui, penyelenggaraan Pemilu tahun ini paling banyak makan korban sepanjang sejarah pemilu di negeri ini. Secara keseluruhan nasional tercatat 115 orang yang sudah tumbang bahkan meninggal dunia, yang diduga akibat kelelahan, serta 500 orang lebih lainnya kini sedang dirawat di rumah sakit. (q cox)
