SURABAYA (Suarapubliknews) – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III meraih dua penghargaan sekaligus di acara gebyar resepsi hari jadi Kota Surabaya. Pelindo III terpilih sebagai penampil terbaik pertama di parade budaya dan pawai bunga 2019 dan sekaligus sebagai BUMN yang memberikan sumbangsih dalam pembangunan Patung Suroboyo.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Direktur SDM Pelindo III Toto Heli yanto dan Direktur Utama Pelindo Marine Services (PMS) Eko Harijadi Budijanto di Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5/2019) kemarin.
Toto Heli Yanto mengaku puas terhadap penghargaan yang diraih oleh perseroan. Menurutnya penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen Pelindo III untuk senantiasa berpartisipasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya karena Kantor Pusat Pelindo III terletak di ujung utara Kota Pahlawan tersebut.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berpartisipasi aktif dan berkontribusi terhadap kemajuan kota terbesar kedua di Indonesia ini,” kata Toto.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja keras setiap insan Pelindo III yang sesuai dengan nilai-nilai budaya korporasi. Untuk itu pihaknya mengatakan akan terus memacu para insan Pelindo III untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan Kota Surabaya salah satunya melalui hadiah yang diberikan berupa patung Suroboyo setinggi 25,6 meter dan berdiameter 15 meter untuk mempercantik Taman Bulak di Pantai Kenjeran.
Tidak hanya patung, kawasan di sekitar patung juga dibangun menjadi Taman Bulak seluas 4.000 meter persegi yang ditanami berbagai jenis tumbuhan sebagai penyeimbang ekologi kota.
Dalam konsep yang dikembangkan Pemerintah Kota Surabaya, Kawasan Wisata Kenjeran akan menjadi destinasi wisata yang terintegrasi. Patung Kenjeran yang dibangun Pelindo III akan menjadi ikon, Taman Bulak akan menjadi ruang publik yang asri dan terintegrasi dengan Sentra Ikan Bulak dan Kampung Nelayan. Jadi pengunjung taman dan pantai diharapkan bisa langsung membeli ikan segar. Sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi warga pesisir dan nelayan.
Pelindo III sangat mendukung konsep destinasi pariwisata yang terintegrasi dengan titik perekonomian warga kota seperti yang di Kawasan Wisata Kenjeran. Karena pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus dari CSR roadmap Pelindo III. Ini juga menjadi wujud BUMN Hadir untuk Negeri, bahwa BUMN tidak hanya melakukan usaha dan membangun infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutan pidatonya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bangga atas kemajuan Kota Surabaya yang signifikan mulai dari angka kemiskinan yang turun sekitar 5 persen, warga kota yang memiliki daya beli tinggi naik dari 13 persen menjadi 47 persen dalam waktu 2010 hingga 2017 dan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dari tahun 2011 s.d 2017 sekitar 6,73 persen. (q cox)
