SURABAYA (Suarapubliknews) – Program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) kembali melanjutkan kerjasama dengan Facebook dalam program She Means Business. Kerjasama yang terjalin sejak 2016 ini, sekaligus menandai momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726.
Momen kerjasama ini, digelar bersamaan dengan acara launching program PE dan PM yang bertempat di Kaza Mall Surabaya, Sabtu, (1/6/2019). Dalam program tersebut, para peserta diberi pelatihan-pelatihan berupa pemasaran produk. Tak hanya itu, mereka juga diajarkan bagaimana menarik pembeli dan memasarkan produk melalui media sosial agar lebih efektif.
Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyuntikkan semangat berapi-api kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia pun mendorong mereka agar tidak bosan berusaha, tidak lelah, dan tidak menyerah untuk terus mengembangkan produknya.
“Bapak ibu sekalian mau memilih produknya dijual Rp10 ribu atau Rp50 ribu? Pasti ingin yang Rp50 ribu, nah untuk itu harus ada sesuatu yang layak untuk dihargai Rp50 ribu. Karena itu saya minta untuk terus belajar tiap hari bahkan Sabtu Minggu juga tetep berproses. Kita tidak boleh berhenti harus terus berinovasi,” kata Wali Kota Risma.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma juga mengimbau kepada para peserta yang baru tergabung dalam PE dan PM agar mereka mendaftarkan merk paten produknya. Harapannya, agar brand yang sudah dibuat itu tidak ditiru oleh orang lain.
“Tahun 2020 perdagangan pasar bebas sudah masuk di kota kita. Saya tidak mau bapak ibu sekalian kalah dan menjadi penonton di kotanya sendiri. Buat saya kalau ibu sukses itu adalah keberhasilan saya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dikesempatan yang sama, Wali Kota Risma juga mengapresiasi kepada Facebook melalui programnya She Means Business. Menurut dia, melalui program kolaborasi ini, keterampilan serta koneksi penjualan para pelaku UMKM di Surabaya semakin meningkat.
“Para pelaku UMKM yang tergabung dalam PE dan PM, semakin menambah sumber daya daring, dan keterampilan,” tuturnya.
Sementara itu, Head of Community Affairs, Asia Pacific Facebook, Beth Ann Lim, mengaku senang karena kemitraan dengan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda terus dilanjutkan. Kemitraan dengan Facebook tersebut dimulai sejak tahun 2016 lalu.
“Kami sangat semangat dengan berkelanjutannya kemitraan dengan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda untuk membantu bisnis-bisnis yang dibangun para perempuan di Surabaya agar meraih hasil yang maksimal,” kata dia.
Ia manambahkan, tahun ini Facebook bersama Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda melanjutkan kerjasama dengan berfokus pada pengembangan kapasitas dari perempuan wirausaha.
“Meliputi modul-modul lanjutan untuk konten kreatif, Instagram Stories dan Whatsapp bisnis,” pungkasnya. (q cox