Bisnis

ITS Siap Bantu Berdayakan Desa Terpencil di Indonesia Melalui Pertides

73
×

ITS Siap Bantu Berdayakan Desa Terpencil di Indonesia Melalui Pertides

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Sumber daya alam yang melimpah di sejumlah pulau terpencil di Indonesia seringkali masih belum dikelola pemanfaatannya secara maksimal, karena terkendala oleh sumber daya manusianya.

Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kemendesa, Ir Aisyah Gamawati MM menerangkan, salah satu kendala Pemerintah Pusat dalam memberdayakan masyarakat ialah tidak memiliki sumber daya manusia untuk mendampingi masyarakat dalam proses pengembangannya.

“Karena program tidak hanya berhenti saat pembangunannya selesai, tapi juga harus didampingi agar berkelanjutan,” katanya saat kunjungan Kemendesa ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang akan bekerjasama melalui Forum Perguruan Tinggi untuk Desa.

Forum Pertides merupakan wadah yang menjembatani pemerintah pusat dan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat. Dengan terjalinnya kerjasama tersebut nantinya, ITS diharapkan dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan di pulau-pulau terpencil bersama 88 perguruan tinggi lain di Pertides.

Oleh karena itu, Pertides sendiri juga diharapkan dapat mendampingi masyarakat melalui ikatan kerjasamanya dengan berbagai perguruan tinggi termasuk ITS ini nantinya.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng. Memaparkan ajakan ini nantinya akan terealisasi dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang rencananya dilaksanakan pada September 2019 mendatang.

“Agenda tersebut akan diadakan bersamaan dengan penyelenggaraan Sustainable Islands Development Initiatives (SIDI). Dikatakan sudah ada delapan desa pariwisata yang sudah dikembangkan oleh kementerian, di sisi lain ITS juga mempunyai kegiatan akademik serupa yakni KKN,” jelasnya.

Di sisi lain, ITS sendiri sebelumnya juga sudah ikut serta dalam mengembangkan daerah-daerah tertentu melalui peningkatan infrastruktur. “Misalnya, kemarin peluncuran 160 kapal untuk beberapa pemda dalam mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut,” lanjutnya.

Namun dengan bergabungnya ITS dalam Pertides, wadah bagi ITS dalam berkontribusi bagi masyarakat akan lebih terbuka lebar. Sehingga, ke depannya diharapkan ITS dapat lebih gencar dalam menyumbangkan kontribusi serta inovasinya dalam memberdayakan pedesaan di pulau-pulau terpencil di Indonesia. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *