Nasional

Berkontribusi, 6 Tokoh Indonesia Dianugrahi Tropi Alumni Prancis

95
×

Berkontribusi, 6 Tokoh Indonesia Dianugrahi Tropi Alumni Prancis

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) – Enam tokoh Indonesia mendapatkan penganugrahan Trofi Alumni Prancis yang dinilai berprestasi dalam karir dan berkontribusi dalam kerja sama Indonesia – Prancis.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Jean-Charles Berthonnet mengatakan penganugerahan Trofi Alumni ini diadakan untuk mengapresiasi tokoh-tokoh utama kerjasama Indonesia dan Prancis sekaligus mempertemukan para alumni Prancis dari berbagai disiplin ilmu dan keahlian.

“Lebih dari 1.000 alumni Indonesia telah terdaftar pada situs resmi alumni prancis. Di sinilah mereka yang pernah belajar di Prancis baik asal Indonesia atau negara lain dapat bertemu kembali dan mendapatkan informasi khususnya mengenai kesempatan berkarir di perusahaan-perusahaan Prancis,” katanya.

Salah satu diataranya adalah mantan General Manager House of Sampoerna Surabaya Irmina Silas yang berhasil membawa Museum House of Sampoerna sebagai salah satu dari Top 10 Museums in Indonesia pilihan Travel Advisor pada 2013.

“Saya melakoni pekerjaan saya sebagai passion. Karena itu saya tidak mengira akan mendapat penghargaan atas apa yang saya kerjakan. Tahun 2014 saya beruntung mendapatkan kesempatan dari Kementerian Kebudayaan Prancis untuk mengikuti pelatihan di Paris dan Lyon mengenai pelestarian budaya dan manajemen program budaya,” paparnya.

Setelah bekerja di berbagai bidang pada posisi senior manajemen, Ia pun memutuskan untuk mengelola sebuah museum di Surabaya, House of Sampoerna, dengan angan-angan dapat membawa museum tersebut sukses seperti museum-museum di Prancis.

Setelah lulus dari kuliah di Jurusan Manajemen Hotel dan Restoran ESICAD Montpellier (1991-1994), Ina Silas berkarya di Indonesia dan menjadi pelopor pendirian berbagai perusahaan komersial dan wisata di Surabaya.

Pimpinan House of Sampoerna (2005-2018) tersebut mendapat telah pengakuan dari pemerintah Prancis melalui pemberian lencana Chevalier dans l`Ordre des Arts et Lettres (Knight of Arts and Lettres) di pada 2015.

Menurut Ina, semua kesempatan dan penghargaan yang diterimanya adalah lecutan semangat untuk terus melakukan kerja sama budaya dua bangsa yang sama-sama memiliki kekayaan dan keberagaman budaya.

Lima tokoh Indonesia lainnya yang turut menerima penghargaan tersebut adalah Hasan Fawzi (Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia) dan Safri Burhanuddin (Wakil Kepala Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI), Nugroho Dwi Hananto (Peneliti Geosains Kelautan LIPI), Talita Setyadi (Pendiri Toko Roti Beau, Peraih Penghargaan Kompetisi Pastry Internasional) dan Mexind Suko Utomo (Public Affairs Manager Airbus Indonesia). (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *