SURABAYA (Suarapubliknews) – Surochim Abdul Salam peneliti senior SSC sekaligus dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengatakan, kendati PDIP memegang mayoritas kursi 15 di DPRD Surabaya, bukan berarti tantangannya ringan dalam dinamika kekinian politiknya.
“Faksi faksi yang ada di PDIP Kota Surabaya masih dalam proses menyatukan kembali pasca penugasan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC,” ucap Surochim kepada media ini. Jumat (26/07/2019)
Menurut Surochim, soliditas 15 anggota dewan akan sangat bergantung kepada konsolidasi yang dilakukan DPC baru dibawah kepemimpinan Adi Sutarwijono.
“Jika mas Awi (Adi Sutarwijono) bisa mulus membangun komunikasi dengan pasukan mas Wishnu Sakti Buana, maka peluang untuk solid dan menguasai DPRD kota kian terbuka,” tandasnya.
Demikian juga sebaliknya, kata Surochim, jika konsolidasi itu masih belum mulus maka potensi untuk faksional di internal PDIP akan terlihat di DPRD.
“Mas Awi punya tugas yang lumayan menantang menurut saya untuk membangun dan mencairkan komunikasi dengan para pendukung mas Whisnu, mengingat hubungan yang erat diantara mereka. Kuncinya ada di harmonisasi kekuatan faksi,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Surochim menambahkan, jika Adi Sutarwijono bisa mengembangkan komunikasi itu bisa cair, dan masing masing bisa melebur maka PDIP akan bisa kuat.
“Namun, jika sebaliknya maka potensi pecah atau melawan dalam diam akan terbuka peluang. Saya pikir, keseimbangan komunikasi diantara faksi-falsi itu yang akan menentukan soliditas DPRD asal PDIP,” pungkasnya.
Terpisah, media ini melakukan konfirmasi ke Adi Sutarwijono yang saat ini telah resmi menjabat Ketua DPC PDIP Surabaya, sekaligus berpeluang besar menempati jabatan Ketua DPRD Surabaya.
Saat ditanya, apakah PDIP selaku partai pemenang akan tetap bisa mempertahankan peran dan fungsinya di alat kelengkapan dewan? Dengan enteng Adi Sutarwijono menjawab jika pihaknya belum melakukan pembahasan. “Kami belum membahas soal itu,” jawabnya singkat.
Demikian juga saat media ini melemparkan pertanyaan, apakah sudah mulai melakukan komunikasi dengan beberapa politisi di calon anggota Fraksi partai lain, terkait hal itu? Cak Awi-sapaan akrab Adi Sutarwijono, dengan tegas mengatakan ‘Belum’.
Diketahui, hasil Pileg 2019 untuk DPRD Surabaya lalu menghasilkan komposisi sebagai berikut, yakni PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), PDIP (15 kursi), Golkar (5 kursi), NasDem (3 kursi), PKS (5 kursi), PPP (1 kursi), PSI (4 kursi), PAN (3 kursi) dan Demokrat (4 kursi). (q cox)
.