SURABAYA (Suarapubliknews) – PT Sushi Tei Surabaya, membuka gerai ke 5 di Surabaya. Tepatnya di Grand City Mall, sebelumnya Sushi Tei sudah ada di Galaxi Mall, Tunjungan Plaza, Ciputra World dan Pakuwon Mall.
Director PT Sushi Tei Surabaya, Steven Jonhsons Tjan mengatakan, restoran di Grand City ini berbeda dengan outlet Sushi Tei yang lain, utamanya pada sisi desain. Desain Sushi Tei di Grand City lebih kekinian dan terbuka agar pengunjung dan lebih tidak bosan.
“Konsep kali ini lebih kekinian dengan unsur kayu da warna yang lebih cerah. Walau luasan outlet disini paling kecil diantara yang lain, namun dengan konsep yang baru saya yakin akan memberi pengalaman baru untuk konsumen kami,” katanya.
Selain itu dengan sertifikat halal yang didapat pada pertengahan tahun 2019 mempengarui jumlah pengunjung yang naik hingga 40 persen. Tidak mudah untuk mendapat sertifikat tersebut. Sebab, perubahan bahan tentu akan berpengaruh pada rasa asli.
“Untuk bahan-bahan awal kami hampir 70 persen masih dari impor. Sekarang 50 persen impor dan 50 persen lagi mengandalkan bahan dari lokal. Namun, dengan inovasi kami mampu mendapat sertifikat halal dan tetap mampu menjaga rasa asli makanan Jepang,” terang Steven.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim, Apkrindo Tjahjono Haryono mengatakan, restoran Jepang saat ini mulai menjamur di Surabaya. Namun begitu masih dalam jumlah yang cukup terbatas.
Ke depan, bisnis kuliner, tidak hanya restoran Jepang, akan terus bertumbuh. Ini seiring kemudahan masyarakat untuk pergi dari satu kota ke kota yang lain. “Saat ini dengan adanya Jalan Tol, orang mudah kemana-mana. Pada saat liburan, banyak plat nomor dari luar Jatim yang masuk ke mall-mall di Surabaya,” katanya. (q cox, Tama Dinie)
