MOJOKERTO (Suarapubliknews) – Pemandangan tidak sedap terlihat di Jalan Raya Cinandang, tepatnya di area Waduk Cinandang, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (5/11) sore.
Nampak tumpukan limbah dengan bau menyengat mengganggu aktifitas pengendara yang melintas di jalur tersebut. Para pengendara pun harus berbagi jalan, akibat adanya beberapa kubik limbah yang diduga akan digunakan urug tanah sebelah utara jalan.
Selain itu mereka juga harus menutup hidung lantaran tidak kuat menahan aroma tak sedap dari sampah tersebut. Belum jelas siapa yang
Pjs Desa Cinandang, Winarko saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti dari mana limbah itu berasal. Dirinya justru kaget dengan adanya pembuangan limbah, lantaran tidak ada konfirmasi ke pihak desa.
“Sampai sejauh ini saya belum mengetahui. Bisa dikatakan pembuangan siluman. Sebab, jalan yang digunakan bukan milik desa, tapi Kabupaten,” ujarnya.
Namun demikian, Winarko sempat melihat empat kendaraan dump truk fuso yang diduga kuat sebagai pihak pembuang limbah. Ada juga dump truck berplat nomor depan B yang akhirnya membawa kembali muatan limbah serupa. Malahan, dump truck tersebut juga dikawal oleh Mobil Patroli Polsek Dawarblandong.
“Kalau saya amati tadi seperti limbah bekas pabrik terbakar. Sebab ada plastiknya tadi.” pungkasnya. (q cox, Wid)
