SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua Paguyuban Arek Surabaya (PAS), Kusnan, mengatakan bahwa sampai saat ini sosok yang muncul di jelang Pilwali Surabaya 2020 kualitasnya masih setara. Artinya tidak ada yang paling menonjol, baik secara kualitas maupun elektabilitas.
Menurut Kusnan, kondisi ini sangat berbeda dengan Pilwali Surabaya sebelumnya, karena sejumlah tokoh dan sosok penting turut meramaikan kontestasi sejak awal.
“Menurut saya, dari semua bakal calon yang muncul belum ada sosok yang bisa dianggap paling membumi, artinya masih setara. Termasuk yang dari partai. Bahkan tokoh yang dimunculkan masih berganti-ganti,” ucapnya, Rabu (20/11/2019)
Oleh karenanya, Kusnan sangat meyakini bahwa sosok yang dimunculkan dan dijagokan, yakni M Sholeh, memiliki peluang yang cukup untuk mendapatkan dukungan melalui jalur independen.
Pasalnya, kata Kusnan, pasangan Bakal calon yang diusungnya (M.Sholeh-Taufik) tidak hanya piawai membuat janji, tetapi selalu mencetak bukti.
“Selama ini M.Sholeh telah beberapa kali membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat Surabaya dengan cara mendampingi sebagai kuasa hukum secara gratis (pro bono). Yang terbaru, kasus tukang gigi dan bentor, kan terbukti selesai. Dan sikap ini telah dilakukan selama bertahun-tahun,” tandasnya. (q cox)
