SURABAYA (Suarapubliknews) – Semangat Komisi B DPRD Surabaya ingin memperbaiki manajemen dan tata kelola PD.Pasar Surya terus diupayakan dengan cara mengumpulkan data dan fakta di lapangan sebagai referensi di rapat dengar pendapat lanjutan.
Keterangan ini disampaikan John Thamrun dari fraksi PDIP, yang melakukan sidak bersama Alfian Limardi dari Fraksi PSI dan Lembah Setyowati Bakhtiar dari Fraksi Golkar.
“Ini merupakan rangkaian dan tindak lanjut dari hasil hearing saat ada aduan masyarakat pedagang pasar Kapasan ke Komisi B tadi pagi,” kata John Thamrun, usai melakukan sidak dan mewawancarai beberapa pedagang di pasar Kapasan. Selasa (14/01/2020)
Saat sidak, John Tamrun mengaku mendapatkan temuan soal kasus jual beli stan dengan PT.SUMA, karena pada saat pelunasan pedagang disodori nilai yang mengejutkan yakni membengkak hingga beberapa kali lipat dari nilai yang sebelumnya.
“Saat hasil sidak tadi kami sempat berdiskusi dengan beberapa pedagang, baik itu terkait retribusi, tarif listrik bahkan kami juga tanyakan soal perjanjian dibawah tangan soal kontrak/sewa stan,” ujar politisi PDIP ini.
Untuk itu, pihaknya meminta pada pengelola pasar yakni PD Pasar Surya untuk melakukan perbaikan manajemen dan segera melakukan tata ulang pasar yang ada.
“Ya tadi sempat kita perhatikan beberapa layout yang masih kotor dan penataannya juga masih semerawut. Oleh karenanya kami meminta stan-stan yang ada ditata ulang sesuai koridor jenis dagangannya,” ujarnya.
Menurut John Thamrun, kegiatan sidak kali ini merupakan bagian dari tugas kedewanan yakni melaksanakan kontrol yang sekaligus menjaga aset milik Pemkot Surabaya.
Merespon kehadiran tiga anggota Komisi B DPRD Surabaya, Eilsye Tatipata Kepala Unit Pasar Kapasan menyampaikan, jika pihaknya berterimakasih atas masukan yang diberikan oleh Komisi B.
“Kedepan kami akan melakukan perbaikan dan penataan Kembali stan-stan dibawah pengelolaan PD Pasar. Untuk semua masukan yang disampaikan anggota DPRD akan kami tindaklanjuti,” ungkap dia.
Menurut Eilsye, di Pasar Kapasan terdapat sekitar 1670 pedagang yang aktif berjualan, namun jumlah keseluruhan pedagang yang ada sekitar 2 ribuan lebih. (q cox)
