BATULICIN (Suarapubliknews) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sebagai mitra kerja pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif pada pola pendekatan dan penggerakan peran serta masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Ketua TP PKK Tim Kabupaten Tanah Bumbu (TP PKK Kab. Tanbu) Hj.Sadariah saat menggelar pertemuan rutin bulanan di gedung Sekretariat PKK Tanbu, Rabu (15/01/2020).
Menurut Hj.Sadariah, pada prinsipnya TP PKK berada ditengah masyarakat dan selalu melakukan pembinaan dalam rangka menjaga ketahanan keluarga menuju kehidupan yang lebih baik.
“Saya mengharapkan agar tim penggerak PKK mau dan mampu menjaga keluarga keluarga yang menjadi sasaran pembinaan kita agar mereka tahu atau berita atau informasi yang tepat dan bicara pada posisi saya maksudkan agar Setiap keluarga dapat menjadi benteng utama dan pertama bagi ketahanan keluarga dalam arti yang luas,” ucapnya.
Seiring dengan pertemuan rutin bulanan itu, turut dilaksanakan pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Angsana.
Adapun yang dilantik sebagai ketua TP PKK Kecamatan Simpang Empat adalah Hj Lina Apriani menggantikan Dewi Hairani, sedangkan Ketua TP PKK Angsana yaitu Dewi Hariani sebagaimana sebelumnya menjabat sebagai ketua TP PKK Kecamatan Simpang Empat.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Hj Sadariah mengucapkan selamat kepada Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik, diharapkan mampu melanjutkan serta mengembangkan program pokok PKK yang sudah berjalan seiring dengan program pemerintah yaitu untuk mensejahterakan masyarakat.
“Saya juga mengharapkan kepada seluruh kader PKK yang berada di desa mampu memperhatikan apabila ada warga yang membutuhkan bantuan pemerintah, misalkan ada warga yang tinggal dirumah yang tidak layak huni, hendaklah segera melaporkan ke PKK Kabupaten untuk kembali menyampaikan ke dinas terkait agar segera membedah rumahnya agar menjadi rumah yang layak dan sehat untuk ditinggali,” kata Hj Sadariah.
Hal tersebut sudah pasti menjadi tanggung jawab kita bersama memberikan apa yang sudah menjadi hak masyarakat yang membutuhkan perhatian pemerintah, karena tanpa kerjasama kader PKK kecamatan dan desa kami tidak akan tahu kondisi dilapangan. (q cox, Imran)
