SURABAYA (Suarapubliknews) – Mengggunakan dua kendaraan angkutan kota, sejumlah perwakilan dari Jamaah TPA Asyifah RT 10 RW 03 Kel Banyu Urip Kec Sawahan, mendatangi Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya di ruang kerjanya. Selasa (21/01/2020)
Kehadiran warga Surabaya ini untuk memberikan dukungan sekaligus dorongan kepada Reni Astuti yang saat ini menjadi salah satu Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya untuk Pilkada 2020.
“Mereka datang ingin melihat langsung bagaimana saat saya bekerja di kantor sebagai Legislatif. Mereka memang sudah mendengar soal pencalonannya saya, maka kesini untuk memberikan dorongan bahkan sempat berdoa agar perjalanannya saya sebagai Bakal Cawawali bisa berjalan dengan baik,” ucap Reni kepada media ini
Reni mengaku jika warga yang datang adalah konstituen pemilihnya di wilayah Banyu Urip saat masa Pemilihan Legislatif (Pileg).
“Dan saat saya turun sosialisasi ke wilayah itu yang kemudian kembali terpilih, saya memang sempat mempersilahkan untuk berkunjung ke kantor agar mengetahui secara langsung situasi dan kondisi di DPRD,” akunya.
Legislator tiga periode asal fraksi PKS ini mengatakan jika dirinya juga menerima laporan terkait warga kurang mampu yang saat ini menghuni rumah yang tidak layak di wilayah Banyu Urip.
“Ada nenek pekerja pijat dan urut yang tempat tinggalnya tidak layak huni, maka nanti akan saya survei ke lokasi. Seperti apa kondisinya. Kalau memang benar adanya, maka akan saya upayakan bisa mendapatkan program pemkot terkait bedah rumah untuk warga miskin,” ujarnya.
Pasalnya, kata Reni, nenek tersebut tinggal dengan dua cucunya yang berstatus yatim piatu. “Yang besar sudah kuliah dan sudah mendapatkan intervensi dari Pemkot karena kebetulan masuk PTN, yang kecil masih duduk dibangku sekolah dasar,” tutur Reni.
Diakhir paparannya, Reni merasa bersyukur bisa menerima kunjungan warga karena dengan demikian kedekatan dirinya sebagai wakil rakyat dengan masyarakat akan terus terbangun. (q cox)
