SURABAYA (Suarapubliknews) – Demi mengantisipasi genangan di musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pengerukan di berbagai lokasi. Kali ini, Pemkot Surabaya melakukan pengerukan di Sungai Kalibokor.
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pengerukan yang dilakukan dari pagi hingga petang itu berhasil mengeruk endapan sebanyak 64 dump truk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati mengatakan, hari ini, Senin (2/11/2020) pengerukan dilakukan di kawasan Sungai Kalibokor yang letaknya tepat berada di depan Kampus ITATS Surabaya. Dengan berbekal peralatan lengkap, termasuk alat berat, mereka langsung melakukan pengerukan.
“Jadi untuk mengoptimalkan pengerukan itu, kita buat dua kloter. Pertama pagi mulai pukul 09.00–15.00 WIB. Hasilnya memperoleh endapan 52 dump truk. Sedangkan untuk kloter kedua, dimulai pukul 15.00–18.00 WIB dan berhasil mengumpulkan endapan sebanyak 12 dump truk,” kata Erna.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa saluran yang dikeruk itu mulai dari depan Kampus ITATS mengarah ke jembatan Klampis Ngasem. “Pengerukannya kurang lebih panjangnya 100 meter,” jelas dia.
Erna juga mengungkapkan alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk saluran itu dua unit. Sementara untuk dump truknya, Dinas PU Bina Marga menurunkan 15 unit kendaraan untuk mengangkut endapan, sehingga pengerukan itu cukup efektif.
Bahkan, rencananya pengerukan tetap akan dilanjutkan keesokan harinya di lokasi yang sama. Menurutnya, ini penting untuk dilakukan agar sungai di wilayah itu tidak dangkal dengan adanya endapan. “Besok masih ada lanjutan di spot yang sama dan ke arah barat. Kita datangkan juga alat berat,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Erna mengungkapkan, sebenarnya untuk pemeliharaan Sungai Kalibokor, Wali Kota Risma telah intens memantau dan turun langsung ke lokasi. Mulai dari hulunya yang terletak di belakang Marvel City, Ngagel hingga ke titik muaranya di Pompa Kalibokor.
“Di sana sudah ada taruna pengurukan. Sampai di saluran yang bertemu di Kali Sumo itu juga ada pengerukan,” tegas dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan jumlah sampah yang bukan endapan berjumlah 1,5 dump truk.
“Itu beda dari endapan. Langsung kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kami terus melakukan pengerukan supaya tidak ada lagi genangan di musim penghujan ini,” pungkasnya. (q cox)