PolitikUncategorized

Dewan Pendidikan Sebut Program Les Gratis di Balai RW jadi Terobosan Positif

595
×

Dewan Pendidikan Sebut Program Les Gratis di Balai RW jadi Terobosan Positif

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Salah satu program Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi tentang rencana pemberian les gratis di setiap Balai RW di Surabaya diacungi jempol oleh Dewan Pendidikan Jawa Timur. Program ini dinilai sebagai terobosan baru yang positif di dunia pendidikan.

Anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur, Isa Ansori mengatakan, program ini cukup membantu bagi siswa, pasalnya selama ini tidak banyak siswa yang merasakan les tambahan seperti di LBB karena terkendala biaya.

“Tugas mencerdaskan anak bangsa adalah tanggung jawab pemerintah. Dan saya kira yang dilakukan Pak Eri jika jadi Wali Kota Surabaya adalah memenuhi unsur yang saya sebutkan tadi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).

Program les gratis tersebut, lanjut Isa, selain memberi manfaat kepada siswa, juga menciptakan kegiatan positif di ruang publik (balai RW) yang seringkali kososng pada jam-jam tertentu.

“Cukup bagus. Balai RW memiliki fungsi yang positif, tidak hanya tempat administrasi dan rapat, tapi juga ada kegiatan pendidikan yang bermanfaat,” imbuh mantan Ketua Dewan Pendidikan Surabaya ini.

Menurut Isa, program Cawali Eri Cahyadi ini tidak sekedar janji politik, namun dipandang sebagai program positif yang realistis mengingat Surabaya memiliki kemampuan anggaran yang cukup untuk pendidikan.

“Pak Eri ini kan paham betul soal kemampuan anggaran dan program-program pemerintah. Balai RW di Surabaya ini sekitar 2000-an dan Surabaya cukup mampu untuk mendatangkan guru sebanyak itu. Saya pikir ini gagasan yang realistis,” beber Isa.

Isa Ansori yang dikenal konsen di dunia pendidikan ini melihat program les tambahan gratis di balai RW sebagai terobosan baru yang harus didukung, mengingat banyak siswa yang ingin mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah namun terkendala biaya.

“Ini adalah gagasan baru dan benar untuk dunia pendidikan di Surabaya,” tutupnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *