SURABAYA (Suarapubliknews) – Untuk kali kedua, Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya menjenguk kediaman atlet wushu berprestasi di Sukomanunggal Baru yang tengah sakit bernama Thessa (20). Senin (03/05/2021) kemarin.
Sebelumnya, legislator dari fraksi PKS ini menyambangi Thessa yang didiagnosa mengidap tumor jinak pada Senin (26/04) lalu guna memastikan sejauh mana penanganan medis yang telah dilakukan.
Saat ditemui, kata Reni Astuti, ia tengah terbaring lemas di kamar. Ibundanya, Dwi Andarwati, memberi keterangan bahwa saat ini kondisi anaknya tengah dirawat jalan namun belum terjadwal operasi, sehingga masih menunggu di rumah.
“Beberapa waktu lalu pihak RS sudah melakukan biopsi untuk untuk mengambil sampel jaringan sebagai tindakan diagnostik,” tutur Reni menirukan Dwi Andarwati.
“Keluhan sakitnya kadang tidak tertahankan, sejak November 2019 sudah dilakukan operasi di RS Swasta. Kemudian pada Juni 2020 Thessa mengeluhkan sakit pada kakinya setelah pulang latihan, dan perawatan medis baru dilakukan kembali sejak Januari 2021,” tambah Dwi.
Menurutnya, pihak rumah sakit telah memberitahukan bahwa untuk melakukan sejumlah tindakan medis seperti USG, MRI dan lain-lain membutuhkan waktu 2 pekan lamanya hingga proses cek berikutnya sebab banyak pasien yang juga melalui tahapan serupa.
Merespon hal ini, Reni mengaku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai penanganan lebih lanjut Thessa.
“Saya telah menghubungi wakil ketua komisi E DPRD Provinsi dari PKS agar disampaikan ke pihak RS. DR. soetomo yang kewenangan pengelolaan di pemprov Jatim. Saya juga menghubungi Direktur RS Soewandhi sekiranya bisa turut beri perawatan, namun keluarga untuk saat ini mencoba bersabar menunggu kejelasan tindakan operasi dari RS. Soetomo dimana sejak 3 bulan menunggu. Semoga menjadi perhatian bu Gubernur,” ujar Reni.
Selain mendorong koordinasi dengan pihak terkait, Reni juga berharap agar Thessa segera mendapat penanganan secepatnya.
“Tentu apa yang menjadi keinginan bu Dwi menjadi harapan kita bersama agar Thessa bisa segera mendapatkan penanganan medis segera karena seringkali mengeluhkan kesakitan, RS diharap bisa beri layanan rawat inap, semoga dapat segera dioperasi dan lekas sembuh,” tandasnya.
Menurut Reni, apabila prosedurnya masih butuh menunggu, maka perlu dipikirkan juga agar kondisi ini tidak membuat Thessa terus menerus menahan kesakitan.
“Ini upaya kita bersama untuk terus mengawal proses penyembuhan Thessa agar jadwal operasi bisa lekas terlaksana dan bisa cepat membaik sehingga jangan sampai harus menahan rasa sakit yang mendera,” sambungnya
Sekedar informasi, Thessa merupakan perempuan atlet wushu berprestasi. Berbagai torehan medali dan piala banyak yang telah ia raih dan dipajang di dinding ruang tamu kediaman rumahnya.
Menurut pengakuan ibundanya, Thessa telah menggeluti cabang olahraga wushu semenjak kelas 1 SMP. Kondisi keluarga yang tidak mampu membuat pengobatan terkendala biaya. Ayahanda Thessa merupakan tukang kuli bangunan sementara Ibundanya sebagai modin dikampungnya dan sebagai bunda PAUD juga kader bumantik.
Dwi menyampaikan terima kasih atas segala wujud kepedulian dan perhatian yang telah diberikan politisi perempuan PKS ini kepada anaknya.
“Hal ini juga sebagai semangat bagi kami karena telah dibantu dan didampingi proses penyembuhan Thessa hingga saat ini, terima kasih bu Reni,”. karena telah dibantu dan didampingi proses penyembuhan Thessa hingga saat ini, terima kasih bu Reni,”.
Terakhir sebelum berpamitan, Reni memberikan bingkisan lebaran kepada pihak keluarga dan mendoakan kesembuhan bagi Thessa agar lekas pulih dan dapat beraktivitas seperti sedia kala. Turut hadir mendampingi di awal kunjungan Wakil Ketua DPRD Surabaya di antaranya Lurah Sukomanunggal, Camat Sukomanunggal, Ketua RW 05 Sukomanunggal Baru, Ketua Pemuda Pancasila Sukomanunggal serta Babinsa Sukomanunggal. (q cox)
