SURABAYA (Suarapubliknews) – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka (GP) Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mengaktualisasi kembali Satuan Karya (Saka) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), karena di era digital global saat ini TIK berperan sangat strategis.
Ketua Umum Kwarda GP Provinsi Jatim, Muhammad Arum Sabil mengatakan pihaknya segera akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kominfo Jatim untuk merealisasikan pembentukan struktur Saka TIK ini sehingga bisa dalam waktu dekat dikukuhkan. Pembina Saka TIK ini secara kelembagaan dijabat oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim dan seluruh karyawan menjadi anggota Saka TIK.
“Dalam sejarah yang pernah ada Saka TIK menjadi bagian dari Pramuka ini harus dihidupkan, yaitu dengan membentuk Saka, Nantinya Kepala Dinas yang bersangkutan dan seluruh karyawan semuanya adalah anggota pramuka,” terang Kak Arum Sabil, saat berkunjung ke Dinas Kominfo Jatim dan diterima secara langsung oleh Kadis Kominfo Jatim, Dr.Hudiyono, M.Si di Command Center Room, Rabu (16/2/2022).
Menurut Arum, saat ini sudah masuk pada dunia digital dan tidak bisa hindari semua serba digital. Ia mencontohkan, saat masuk Kantor Dinas Kominfo sudah harus pakai scan (QR) Aplikasi Peduli Lindungi jadi tidak membawa hasil test, ini sudah tersistem dengan baik. Dari contoh ini harapannya seluruh OPD Provinsi Jawa Timur bisa sudah terintegrasi dalam akses informasi tentang Jawa Timur.
Kedepannya, jajaran Kwarda GP Jatim tentunya sangat membutuhkan pengurus yang memiliki SDM di bidang teknologi dan informasi sehingga pihaknya ingin bersinergi dengan Diskominfo, juga memberikan apresiasi kepada Diskominfo melalui program yang saat ini sedang berjalan.
“Kita akan merencanakan Perkemahan Sabtu Minggu sebagai wadah ikatan silaturahmi yang diisi dengan kegiatan edukasi dan literasi digital yang sangat diperlukan bagi Kepramukaan di Jawa Timur,” terangnya.
Kadis Kominfo Jatim, Dr.Hudiyono, M.Si \menyambut baik komitmen Kwarda Pramuka Jawa Timur akan membentuk Saka TIK. “Melalui Dinas Kominfo, ke depan Ibu Gubernur akan mengintegrasikan seluruh akses data lewat program Satu Data (SATA) Jawa Timur. Maka sinergitas diperlukan, sehingga Kwarda Pramuka Jatim bisa menjadi salah satu sumber data yang bisa diakses oleh Kominfo selaku wali data,” jelasnya. (q cox, tama dinie)
