Pemerintahan

Refleksi 729 Tahun: Transformasi Surabaya ke Depan

79
×

Refleksi 729 Tahun: Transformasi Surabaya ke Depan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Kota Pahlawan telah mengalami sejumlah transformasi pada setiap masa kepemimpinan wali kotanya. Sejumlah transformasi pun dapat dilihat dari segi infrastruktur pembangunan, pendidikan, hingga pelayanan publik dan kesehatan. 

Di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke 729, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan bocoran mengenai sejumlah rencana besar untuk transformasi atau perubahan Kota Pahlawan di masa depan. 

Yang pertama adalah terkait dengan pelayanan publik. Ke depan, Wali Kota Eri Cahyadi menginginkan agar masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor perangkat daerah (PD) atau kecamatan/ kelurahan untuk mengakses pelayanan publik. Baik itu untuk mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan perizinan.

“Jadi tidak ada lagi orang itu perlu datang. Kenapa sekarang ini saya memberikan penanggung jawab (PNS) di setiap RW. Jadi fungsinya adalah itu,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di ruang kerjanya Balai Kota Surabaya, Senin (30/5/2022). 

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menerangkan, meski Surabaya telah bertransformasi menjadi Kota Metropolitan, namun tidak semua warganya paham terhadap teknologi (IT). Makanya, ia ingin agar administrasi kependudukan (adminduk) dapat diakses warga melalui Balai RW. 

“Bagaimana pelayanan di Surabaya itu masyarakat tidak perlu kesulitan, tidak perlu masyarakat itu datang ke mana-mana. Cukup ke Balai RWnya selesai,” ujarnya. 

Lebih jauh lagi, Cak Eri juga menginginkan terkait pelayanan adminduk, bisa didapatkan warga cukup dari rumah. Misalnya, ketika ada seorang ibu yang melahirkan, maka untuk akta kelahiran beserta perubahan KK (Kartu Keluarga) diantar petugas ke rumahnya. 

“Jadi sudah berubah dan dikirim ke rumahnya. Itu yang saya inginkan,” ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini. 

Demikian pula ketika ada warga yang meninggal dunia. Cak Eri menginginkan agar pada saat keluarga almarhum mengurus akta kematian, maka sudah sekaligus mendapatkan semua perubahan adminduk. “KK dapat, akta kematian dapat, perubahan-perubahan lainnya semua juga dapat. Itu yang saya inginkan,” ungkap dia.

Di samping kemudahan pelayanan publik, Cak Eri juga menginginkan Surabaya ke depan memiliki transportasi massal. Bahkan, ia mengaku, pada tahun 2023 mendatang, konsep transportasi massal itu bakal direalisasikan.

“Insyaallah transportasi massal itu akan saya lakukan di tahun 2023. Bayangin tidak banyak lagi motor, tidak banyak lagi mobil, tapi ada transportasi massal yang membuat nyaman, bersih dan tepat waktu,” jelasnya.

Berbagai kemudahan pelayanan publik hingga transportasi massal itu sekarang menjadi concern Wali Kota Eri Cahyadi. Kemudahan dalam pelayanan publik ini diharapkan dapat membuat masyarakat di Kota Surabaya merasa lebih nyaman. “Jadi, urus kesehatan, pendidikan tidak perlu lagi datang, tapi sudah tercover,” pungkasnya. (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *