SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan agar kegiatan keagamaan seperti “Surabaya Bersholawat” dapat digelar rutin dan bergantian di seluruh wilayah Kota Pahlawan. Itu diharapkan agar masyarakat muslim di Kota Pahlawan memiliki akhlakul karimah yang bagus dan bersih hatinya.
“Saya minta untuk semua agama itu menguatkan ajaran agamanya masing-masing kepada umatnya. Orang Islam kebetulan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah, dengan melakukan sholawat,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (11/11/2022).
Ia meyakini, di dalam ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, siapapun umat muslim yang senang bersholawat, maka orang tersebut akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW sampai dengan yaumul akhir.
“Begitu pula dengan yang Kristen, saya minta tingkatkan kegiatannya (keagamaan). Sehingga setiap manusia, agama apapun itu hatinya memiliki akhlak yang bagus sesuai dengan agamanya masing-masing,” tuturnya.
Oleh sebabnya, Wali Kota Eri Cahyadi berencana akan rutin menggelar kegiatan keagamaan seperti “Surabaya Bersholawat”. Kegiatan itu berencana digelar rutin per bulan secara bergantian di seluruh wilayah Surabaya. “Jadi saya akan melakukan itu terus. Karena nanti Insyaallah saya akan lakukan per bulan, berputar sholawat di seluruh wilayah Surabaya,” ungkap dia.
Ia berharap, melalui kegiatan keagamaan seperti “Surabaya Bersholawat”, umat muslim pada khususnya akan selalu rindu dengan Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, orang tersebut diharapkan pula hatinya selalu bersih dan terjaga. “Yang agamanya Kristen, Budha atau Hindu juga begitu, lakukanlah juga. Itu yang saya inginkan sebetulnya. Sehingga hatinya jadi baik semua,” harapnya.
Sebagai diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggelar “Surabaya Bersholawat” pada Kamis (10/11/2022) malam. Kegiatan yang digelar di sisi timur Tugu Pahlawan Surabaya ini, dihadiri langsung Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Habib Syech).
Kegiatan “Surabaya Bersholawat” dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November itu pun diikuti oleh ribuan masyarakat. Bahkan, masyarakat yang hadir dalam acara itu tak hanya berasal dari Surabaya, melainkan juga luar daerah. (q cox)