Jatim Raya

Di Desa Wisata Tulungagung, Puti Guntur Dicurhati Lingkar Wilis

810
×

Di Desa Wisata Tulungagung, Puti Guntur Dicurhati Lingkar Wilis

Sebarkan artikel ini

TULUNGAGUNG (Suarapubliknews.net) – Kawasan Gunung Wilis di sisi Tulungagung disiapkan menjadi destinasi wisata alternatif, setelah Batu. Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno mendapat curhat dari warga untuk mempercepat infrastruktur jalan.

“Sudah ada jalan tol dari Surabaya yang tembus Kertosono. Di Kediri juga akan dibangun bandara. Nanti akan dibangun jalan tol Kediri-Tulungagung. Diprediksi kelak Surabaya-Tulungagung hanya butuh 2 jam,” kata Syahri Mulyo, Calon Bupati petahana Tulungagung.

Ia menyampaikan itu dalam pertemuan Puti Guntur Soekarno dengan warga di kawasan Gunung Wilis, ketika peresmian area wisata Tunjung Biru, di Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kamis (19/4/2018).

Tunjung Biru dibangun beberapa bulan terakhir oleh investasi swasta. “Dulu tempat pegunungan biasa. Hawanya sejuk. Suasana alamnya masih asli,” kata Supriyono, Ketua DPRD Tulungagung.

Untuk mencapai Tunjung Biru, melalui jalan berkelok-kelok dan menanjak. Kondisi jalannya jauh dari mulus. “Untuk menuju ke sini, fasilitas jalannya masih jauh dari memadai. Semoga ke depan bisa dibenahi,” kata Budi Santoso, Ketua Kelompok Sadar Wisata Tunjung Biru.

Dulu, kawasan itu tempat perkebunan teh di jaman Belanda. Kemudian ada Candi Penampikan, warisan Mataram Hindhu.

Masih ada air terjun Lawean. Berasal dari kata Jawa ‘Selawe’. Artinya, dua puluh lima. Karena jumlah air terjunnya banyak.

“Kami yakin, jika Gus Ipul dan Mbak Puti terpilih, bisa menjembatani dengan pemerintahan Pak Jokowi di pusat. Agar mempercepat realisasi proyek strategis nasional Lingkar Wilis,” kata Syahri.

Proyek Selingkas Wilis akan menyatukan enam daerah: Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri. Atau, disingkat Tunggal Rogo Mandiri. Diperkirakan realisasi itu akan memicu banyak efek ekonomi dan perubahan sosial.

Terkait itu, Calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno mempunyai rencana kebijakan Seribu Desa Wisata atau Seribu Dewi. Yakni, mendorong munculnya desa-desa wisata di Jawa Timur.

Puti Guntur mendukung upaya mendesain Tulungagung menjadi destinasi wisata “Batu kedua”, karena keadaan alamnya yang mendukung. Ia bahkan menyebut Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono telah berkomitmen untuk merealisasi Lingkar Wilis.

“Menteri PU, Pak Basuki telah berjanji akan mewujudkan Selingkar Wilis. Karena ini menjadi proyek strategis nasional,” kata Puti Guntur Soekarno.

Cucu Bung Karno itu berpesan pada warga Tulungagung dengan “Kode 2”. “Mohon dukungan untuk nomor 2 bagi SahTo, nomor 2 untuk Gus Ipul dan saya, dan Pak Jokowi 2 periode,” kata Puti.

Puti melihat munculnya desa wisata akan punya efek berantai. Seperti Desa Geger, Sendang. Setelah disulap menjadi Desa Wisata, muncul ibu-ibu rumah tangga yang berjualan. “Dulu sepi,” kata Waljinah, penjual makanan.

Di kawasan Sendang juga menghasilkan susu, sebanyak 100 ton sehari, dari para peternak. “Kelak pasti muncul rumah-rumah industri kecil-kecil, yang mengolah bahan baku susu menjadi produk olahan lain,” kata Puti. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *