SURABAYA (Suarapubliknews) – Dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada melakukan penggantian meter air secara bertahap untuk meter air yang berusia di atas 5 tahun. Penggantian juga dilakukan berdasarkan pengaduan apabila kondisi meter air macet, berembun, buram dan lainnya, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas kontrol.
Penggantian meter air sangat bermanfaat bagi pelanggan yaitu menjamin keakuratan pencatatan angka meter sehingga pelanggan akan membayar sesuai jumlah pemakaian air.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono mengatakan, “Nanti ada petugas yang datang ke rumah pelanggan dengan mengenakan seragam dinas PDAM, dilengkapi kartu identitas pegawai dan surat perintah kerja. Jadi, pelanggan diharap memperhatikan hal tersebut,” kata Arief, Kamis (8/12/2022).
Arief juga menyampaikan agar proses pengerjaan berjalan lancar, maka pelanggan dimohon untuk membongkar sendiri tempat meter yang sempit. Setelah itu memberikan info kembali kepada petugas untuk segera dilakukan penggantian meter air.
“Petugas akan mengerjakan penggatian meter air, setelah ada izin dari pemilik persil atau rumah. Selanjutnya, petugas akan melakukan cek pekerjaan bersama pelanggan setelah penggantian meter air selesai,” jelas Arief.
Masih kata Arief, apabila ada pelanggan membutuhkan informasi lebih lanjut, mengenai pengerjaan penggantian meter ini, pelanggan bisa menghubungi Call Center PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Pelanggan bisa menghubungi melalui telepon 080-0192-6666, bebas pulsa 24 jam atau berkirim pesan melalui Whatsapp Center di nomor 081-2331-6666,” imbuhnya.
Penggantian meter air yang usianya sudah di atas 5 tahun itu menuai respon positif dari Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno. Menurut Anas, penggantian meter air ini tentunya akan meningkatkan akurasi penggunaan air. “Jadi di atas 5 tahun itu harus dilakukan kalibrasi ulang atau diganti,” sebut Anas.
Jika air tidak dikalibrasi ulang atau diganti baru, maka perputaran air bisa terjadi lebih cepat atau lambat, meskipun penggunaan air normal. “Kalau perputaran air lebih cepat, kan kasihan pelanggannya. Itu pernah saya alami sendiri, tentunya akan merugikan,” sambung Anas.
Anas berharap, PDAM Surya Sembada ke depannya melakukan pengecekan dan perawatan meter air secara rutin. Tujuannya, agar tidak ada warga yang merasa dirugikan akibat putaran meter air yang tidak sesuai.
“Kami harap petugas melakukan pengecekan di lapangan meter air secara rutin, agar pelayanan terhadap pelanggan semakin maksimal,” pungkasnya. (Q cox)