Peristiwa

Persona Diversity, Tampilkan Karya 8 seniman Jatim dan Yogyakarta Di Artotel TS Suites

94
×

Persona Diversity, Tampilkan Karya 8 seniman Jatim dan Yogyakarta Di Artotel TS Suites

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Seni seringkali dijadikan sebagai cara untok mengekspresilkan diri, sehingga tak jarang karakter kepribadian dari seniman juga dapat dilihat dari karya yang dibuat. Seperti pameran seni Persona Diversity yang menampilkan berbagai kisan unk kontemporer modern karya seniman asal Jawa Timur dan Yogyakarta.

Acara pembukaan pameran diawali dengan interpretasi karya oleh Drs. Herlan Pratikto, Msi, Psikolog. Dengan menjabarkan karakter dari masing – masing seniman melalui karya yang ditampilkan oleh Bayu Asmoro, Bird Peace, Ddienopop, Dimas Prayogo, Kinky Tweaty. Onar Bemmano, Putri Setyowati dan Jagal Birawa

Ia menyatakan Interpretasi karakter dapat diambil dari pemilihan wama, goresan, serta dominasi isi atau konten, dimana karya – karya yang terbentuk saat ini tentunya juga dipengaruhi oleh pengenbangan skill maupun diri, serta pengetahuan atan infommasi yang didapatkan selama ini.

.

Pelukis Saifudin Al Majid mengatakan, bahwa mengangkat tema perjalan ke masa depan atau petualangan ke masa depan. Karena dimana akan mengalami masa fase dan akan menerima perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Untuk itu kami bercerita untuk menuju ke masa depan dengan bentuk-bentuk visual yang kami gambarkan,” katanya.

Menurut Saifudin, bahwa untuk gambarnya mengambil dari permainan game yaitu Super Mario, star wars dan ada objek-objek game yang pernah dimainkan. Sehingga dengan objek-objek itulah yang menjadi gambaran petualangan ke masa depan.

Namun dalam tingkat kesulitannya tentang menyusun setiap objek-objek kecil menjadi enak dipandang, karena karya ini tiga dimensi. “Semoga teman-teman yang datang bisa terbuka secara wawasan dan karya ini bisa dilihat dari banyak sudut pandang. Karena setiap personal diversity memiliki ciri khas dan karakter mereka masing-masing. Jadi sebuah perbedaan menjadi sesuatu yang baik ketika mereka bisa diterima keberagamannya,” tutupnya.

Sementara itu, Marcom Manager Artotel TS Suites Surabaya, Nabilla Humaira, menambahkan pameran seni personal diversity untuk mengekspresikan perbedaan karakter para seniman yang juga dipengaruhi oleh perkembangan zaman, informasi dan kemajuan teknologi. “Semoga dengan adanya pameran lukis ini bisa memberikan arti tentang perbedaan dalam sebuah seni lukis ini,” tutupnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *