Pemerintahan

Cegah Kenakalan Remaja, 28 Sekolah SD hingga SMA di Kota Surabaya Ikuti Seleksi Duta Trantibum

189
×

Cegah Kenakalan Remaja, 28 Sekolah SD hingga SMA di Kota Surabaya Ikuti Seleksi Duta Trantibum

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggerakkan Duta Trantibum di sekolah SD, SMP, dan SMA. Duta Trantibum adalah untuk menggerakkan siswa dari masing-masing sekolah yang ditunjuk sebagai pengawas dan mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, Duta Trantibum merupakan bagian dari salah satu program kegiatan “Satpol PP Goes to School” yang menjadi media penyuluhan dan pembinaan bagi pelajar di Kota Surabaya. Pada saat ini, program tersebut telah berjalan dan memasuki tahap pemilihan gelombang ke-1.

“Saat ini masih gelombang ke-1,  total ada 28 sekolah yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Seleksinya mulai dari Februari – September 2023,” kata Eddy, Senin (8/5/2023).

Eddy menerangkan, para pelajar yang mengikuti seleksi Duta Trantibum memiliki tugas dan fungsi, diantaranya melaksanakan pengawasan ketertiban di sekolah, menginformasikan segala bentuk pelanggaran di sekolah, dan mendeteksi dini kenakalan remaja, seperti tawuran maupun melakukan pelanggaran hukum. Syarat menjadi Duta Trantibum, lanjut dia, harus bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, memiliki jiwa leadership, dapat menjadi teladan, disiplin dan bertanggung jawab.

Eddy menjelaskan, Duta Trantibum untuk jenjang SD akan dipilih dari siswa kelas V, sedangkan SMP dipilih dari kelas VIII, dan SMA kelas XI. “Masing-masing sekolah mengusulkan 3 kandidat, siswa atau siswi. Tim Satpol PP Goes to School akan melakukan penilaian dan pengamatan langsung ke sekolah pada saat kunjungan ke sekolah,” jelas Eddy.

Sementara itu, penilaiannya inovasi sekolah Duta Trantibum mencakup berbagai program kegiatan, mulai dari proram inovasi pencegahan atau meminimalisir terjadinya kenakalan remaja, program kegiatan bersifat solutif yang berdampak bagi pelajar, dan dapat menyampaikan materi secara lugas sesuai dengan program kegiatan yang diaplikasikan di sekolah masing-masing.

Eddy menambahkan, pada 5 April 2023 lalu Roadshow Satpol   PP  Goes  to  School  terkait implementasi   Duta  Trantibum hadir di sekolah SDN Dr. Soetomo V Surabaya. Pelajar Duta Trantibum di SDN Dr. Soetomo V Surabaya mengusung tema Gerakan   Anti   Kekerasan Si Cantik (Siswa   Cerdas,   Aktif,   Santun,   Terampil,   Imajinatif,   dan   Berkarakter).

Dengan tema tersebut, pelajar SDN Dr. Soetomo V Surabaya menggiatkan kampanye anti kekerasan dengan berkeliling sekolah sembari menyediakan sebuah kotak untuk melaporkan apabila terjadi atau menemukan kasus kejadian kekerasan.

“Tak hanya itu, para pelajar di sekolah tersebut juga melakukan aktivitas mengatur lalu lintas bagi pengantar jemput anak sekolah, kegiatan senyum 3 S (senyum, sapa, dan salam), menggiatkan Tari Remo, hemat energi, kegiatan dokter cilik, dan kegiatan jumat sehat dan bersih dengan kerja bakti,” papar Eddy.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melaunching pembentukan Duta Trantibum bagi pelajar Kota Pahlawan pada awal tahun 2023 lalu. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak kepada para pelajar agar menjadi bagian dalam menjaga Kota Pahlawan. Menurutnya, hal tersebut dapat mulai dilakukan dengan menanamkan dalam hati rasa cinta terhadap kota dan negara ini.

“Cinta terhadap negara dan kota merupakan bagian dari Iman, Hubbul Wathon Minal Iman. Karena kalau sudah tidak cinta kepada negara, berkurang cintanya kepada kotanya, akhirnya lahirlah perbuatan yang menjadi tidak menyenangkan,” pungkasnya Wali Kota Eri Cahyadi. (Q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *