SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengakui bahwa pasca teror bom sepekan lalu perekonomian Surabaya sempat lesu. Oleh karenanya saat ini berupaya meyakinkan warga terkait keamanan kota agar kondisi perekonomian Surabaya kembali pulih.
“Saya akui memang sempat menurun. Mulai Minggu sampai Selasa itu sepi. Sekarang mulai ramai,” kata Risma, Senin (21/5/2018) malam.
Salah satu upaya Risma dengan cara mengajak dioalg masyarakat saat meninjau langsung salah satu pusat perbelanjaan di Kota Surabaya yakni Pakuwon Mall.
Tidak hanya itu, Risma juga mengajak media untuk menunjukkan pusat perbelanjaan kembali menggeliat, karena tidak ingin berlama-lama terpuruk. Sebab menurut dia akan banyak yang dirugikan jika kondisi tersebut dibiarkan.
“Tidak hanya pemilik bisnis para pekerja hingga cleaning servise akan dirugikan,” tuturnya.
“Kalau usaha kuliner begini sepi, terus tukang cuci piring sampai clening servicenya ikut terdampak. Belum lagi, pasar tradisional juga akan terganggu. Kalau ini tidak berputar maka akan terganggu semua,” imbuhnya.
Walikota perempuan pertama Surabaya tersebut akan terus berupaya meyakinkan kepada warga bahwa Surabaya sudah kondusif.
“Kita ada event Surabaya Sopping Festival di bulan Mei ini, even tahunan yang bisa mengusahakan menarik pengunjung datang di Surabaya,” kata Risma.
Ia pun akan kembali mengunjungi mall lainnya dalam waktu dekat sebagai agenda keliling yang biasa ia lakukan. (q cox)
