Jatim RayaPemerintahan

FORDA I Jatim, Gubernur Khofifah Optimis Olahraga Rekreasi Jadi Penguat Kearifan Lokal Bumi Majapahit

83
×

FORDA I Jatim, Gubernur Khofifah Optimis Olahraga Rekreasi Jadi Penguat Kearifan Lokal Bumi Majapahit

Sebarkan artikel ini

KOTA MALANG (Suarapubliknews) ~ Untuk pertama kalinya, Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) digelar di Jawa Timur. Ajang yang melombakan 109 jenis olahraga (Jenor) tersebut dibuka langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pada Sabtu (27/5).

Gubernur Khofifah menyampaikan dukungan penuh terhadap ajang yang diikuti 2.200 penggiat  olahraga masyarakat ini. Menurutnya, ajang ini akan menjadi wadah pemersatu keberagaman, kearifan lokal, dan berbagai tradisi yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Bumi Majapahit

“Setiap ajang pertemuan kearifan budaya seperti ini mari kita jadikan sebagai momentum untuk menguatkan tradisi di masing-masing daerah agar bisa terus ditumbuhkembangkan dengan berbagai format,” ungkapnya. 

Gubernur Khofifah memaparkan, dalam FORDA diperlombakan jenor yang telah tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah sejak lama. Jenor yang berangkat dari tradisi lokal ini sebagian juga telah berkembang menjadi olahraga modern yang digemari masyarakat. Ia pun yakin bahwa olahraga rekreasi yang dilombakan akan menguatkan nilai kearifan lokal.

“Ini waktunya kita memanggil memori masyarakat bahwa ada permainan tradisional dan olahraga tradisional yang bersifat rekreatif dan bisa membahagiakan, menyehatkan, sekaligus membangun sportivitas di antara kita semua,” lanjutnya. 

Gubernur Khofifah pun menekankan bahwa beberapa jenor belum tentu dikenali oleh semua peserta. Sebab jenor tersebut merupakan tradisi khas dari suatu daerah tertentu. Karena itu, FORDA juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kembali olahraga rekreasi yang berasal dari kekayaan  tradisi lokal. 

“Ini wadah bagi kita untuk terus mengenalkan kekayaan budaya, tradisi tak benda. Dimana pun memungkinkan untuk dikenalkan, maka  kenalkan, dimana dimungkinkan untuk ditunjukkan, sosialisasilan. Dimana memungkinkan untuk dikembangkan, maka kembangkanlah,” ajaknya. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi perkembangan KORMI di Jatim dalam dua tahun terakhir yang cukup cepat. Dari 38 kabupaten dan kota di, saat ini sudah terbentuk 21 KORMI kabupaten dan kota yang telah dikukuhkan kepengurusannya.

Di bawah naungan KORMI Jatim, terdapat 44 cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM) dari 85 COOM yang tercatat di KORMI nasional. Jatim sendiri di tahun lalu telah mengirimkan 708 orang penggiat olahraga masyarakat untuk ikut serta dalam  Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) V di Palembang, Sumatera Selatan 2022 lalu. 

“Provinsi Jawa Timur mengirimkan 708 penggiat olahraga masyarakat di ajang Fornas V di Palembang Sumatera Selatan. Alhamdulillah Jatim berada di urutan kedua dalam perolehan medali setelah tuan rumah. Tim Trompah Panjang dan Gobak Sodor juga menjadi terbaik nasional,” katanya. 

Sebagai informasi, dari 109 jenor yang dipertandingkan terbagi menjadi tiga komisi. Pertama, komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB) seperti jenor layang-layang, panah tradisional, sepeda tua, hingga olahraga tradisional seperti hadang atau gobak sodor, balap trompah panjang, dan balap egrang. 

Kedua adalah komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), seperti breakdance, skateboard, airsoft gun, orientering mencari lokasi dengan membaca peta, hingga binaraga tradisional. Ketiga adalah komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) seperti senam hingga dansa.

Pembukaan FORDA I Jatim ini ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama Ketua KORMI Nasional Hayono Isman, Walikota Malang Sutiaji, Dewan Penasehat KORMI Jatim Sri Untari Bisowarno, dan Ketua KORMI Jatim Hudiyono, Gubernur Khofifah berharap agar ajang ini dapat menjadi forum kebersamaan dan pembangunan sportivitas baru. 

“Atas nama kebersamaan, persaudaraan, dan pembangunan sportivitas kita, maka FORDA  pertama KORMI Jatim mari kita buka bersama dengan membaca Basmalah, Bismillahirrohmanirrohim. Semoga bisa memberikan penguatan dan sportivitas selama FORDA ini berlangsung,” tutupnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *