BATULICIN (Suarapubliknews) – Tak pernah lelah menggelar aksi sosial, Yayasan Segaris Senyum Gemilang (SSG) terus menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu di sejumlah Desa dalam beberapa pekan ini.
Meski ada jalan Extrim yang dilalui diantara Desa yang di sasar, dengan tujuan para jompo, janda tua, serta lansia yang berada di Desa Sinar Bulan dan Desa Persiapan Beruntung Raya di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.
Kepada 50 warga yang tidak mampu tampak sumringah saat pihak YSSG menyerahkan bantuan berupa paket sembako di desa setempat, Jumat (7/7).
Kegiatan penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh unsur Pembina Yayasan Segaris Senyum Gemilang di antaranya Gusti Muhammad Erwin, Amrullah, serta Atim.
“Ada 50 paket sembako yang kami serahkan hari ini. 40 paket di Desa Sinar Bulan dan 10 paket di Desa Persiapan Beruntung Raya,” ucap Pembina Yayasan Segaris Senyum Gemilang, Gusti Muhammad Erwin.
Gusti Muhammad Erwin menyampaikan, bantuan yang mereka berikan adalah salah satu program dari Yayasan Segaris Senyum Gemilang di bidang sosial kemanusiaan.
“Ini adalah kepedulian kami kepada masyarakat tidak mampu, khususnya lansia yang sudah tidak bisa bekerja. Semoga akan terus berlanjut ke depannya,” terangnya.
Dia menerangkan ,bantuan yang mereka salurkan utamanya untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.
Sementara itu Pembina Yayasan Segaris Senyum Gemilang, Amrullah, menambahkan Yayasan Segaris Senyum Gemilang akan kembali memberikan bantuan sosial kepada warga desa lain yang tidak mampu.
Selanjutnya kami akan menyasar ke desa lainnya. Intinya kami akan berbagi untuk sesama,” imbuhnya.
Kepala Desa Sinar Bulan, Maryadi, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penyaluran bantuan dari Yayasan Segaris Senyum Gemilang.
“Kami sangat mengapresiasi. Terima kasih, semoga menjadi berkah untuk semua,” ujarnya.
Dia berharap program berbagi dari yayasan ini berjalan secara berkelanjutan ke depannya untuk warga yang kurang mampu.
“Semoga bantuan sosial ini berjalan lancar dan berkelanjutan bagi warga yang kurang mampu,” pintanya. (q cox, Imran)
