Jatim RayaPemerintahan

Gubernur Khofifah Antisipasi El Nino dan Realisasi Anggaran

55
×

Gubernur Khofifah Antisipasi El Nino dan Realisasi Anggaran

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas PU Sumber Daya Air, Dinas ESDM, dan pihak terkait untuk menyiapkan mitigasi dan antisipasi El Nino.

“Bencana Kekeringan sudah terjadi di berbagai daerah. Jangan sampai kemudian berdampak pada produksi pertanian kita, terutama padi. Oleh itu antisipasi ini saya minta dikoordinasikan oleh asisten untuk bisa memetakan daerah mana yang membutuhkan tambahan dukungan irigasi,” katanya.

Untuk saat ini, Gubernur Khofifah menekankan perhatian pada tiga wilayah penghasil padi tertinggi, yakni Lamongan, Ngawi, serta Bojonegoro. Jika di lapangan tidak memungkinkan menggunakan aliran air sungai atau sumber air yang ada , tuturnya, pemerintah bisa menggunakan sumur-sumur bor di sawah seperti yang dilakukan Kab. Ngawi.

GUbernur Khofifah lebih jauh mengajak seluruh elemen untuk belajar dari pengalaman saat pandemi Covid-19. Di mana, meskipun berada di tengah krisis, produksi padi Jawa Timur merupakan yang tertinggi di Indonesia pada 2020 hingga 2022. “Maka ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kita semua. Agar kemudian kita bisa belajar dari best practice tahun tahun itu,” katanya.

Terakhir, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa realisasi anggaran harus terus-menerus dimonitor. Maka dari itu, ia mengingatkan bahwa saat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) awal dirancang, sudah harus ada program yang disiapkan dan segera lelang. Tanda tangan kontrak setelah APBD sah.

“Saya pesan kepada kepala BPSDM agar pelatihan benar-benar membawa proyek dan aksi perubahan. Karena tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Saya ingin ini menjadi semangat kita bersama menjelang Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang dimulai besok,” tutupnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *