Politik

Simak Pidato Presiden Jokowi, Ketua DPRD Surabaya: Teguhkan Persatuan di Tahun Politik

121
×

Simak Pidato Presiden Jokowi, Ketua DPRD Surabaya: Teguhkan Persatuan di Tahun Politik

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Wali Kota Eri Cahyadi mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi di Gedung MPR RI, 16 Agustus 2023. Satu hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-78 besok.

Keduanya menyaksikan lewat siaran langsung live streaming di ruang rapat paripurna DPRD Kota Surabaya. Hadir pimpinan dan anggota DPRD lainnya, Wakil Wali Kota Armuji, Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompida) lainnya, serta pejabat-pejabat Pemkot Surabayq.

Adi Sutarwijono mengaku terkesan dan inspiratif, setelah mendengarkan isi pidato Presiden Jokowi. Terutama pesan yang meneguhkan persatuan dan kesatuan sesama warga bangsa dan menjunjung tinggi keberagaman masyarakat Indonesia. Mengembangkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di semua sektor, yang dikembangkan melalui hilirisasi.

Adi juga menggarisbawahi pesan Presiden Jokowi untuk senantiasa menjaga situasi tetap kondusif dan terpelihara pada tahun politik, menjelang Pemilu 2024 yang menjadi pesta demokrasi bagi rakyat.

“Saya terkesan dengan isi pidato Presiden Jokowi, dan inspiratif. Sarat pesan-pesan yang meneguhkan persatuan terutama di tahun politik. Serta terus mendorong tumbuhnya rasa optimisme dalam pertumbuhan ekonomi di semua sektor, terutama melalui hililirasi yang digaungkan presiden,” kata Adi.

Adi yang duduk di samping Wali Kota Eri Cahyadi, beberapa kali terlihat bertepuk tangan dan memberi apresiasi atas pidato Presiden Jokowi.

“Presiden Jokowi juga menegaskan, sebagai Presiden RI tidak memutuskan calon-calon presiden dan wakil presiden. Melainkan keputusan ketua-ketua umum partai politik. Pernyataan ini menciptakan rasa adem di masyarakat di tahun politik ini,” kata Adi.

Dikatakan, Presiden Jokowi mempunyai komitmen untuk terus menjaga dan mengangkat kebudayaan daerah, dengan mengenakan pakaian adat Suku Tanimbar Maluku.

Pakaian itu secara simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.

“Ada pesan simbolis yang disampaikan Presiden Jokowi tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia,” kata Adi. (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *