SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (18/9/2023) pagi. Sidak kali ini, ia ingin memastikan sarana dan prasarana Stadion GBT siap digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November 2023 mendatang.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi fokus perbaikan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-17 berlangsung, salah satunya adalah akses jalan masuk ke dalam area parkiran Stadion GBT. Ia ingin, akses jalan masuk gerbang Stadion GBT dibuat mendatar agar tidak menyulitkan kendaraan roda empat masuk.
“Dibuat langsam semuanya, jadi biar mobil masuk nggak agak miring begitu ya. Karena agak tinggi, ketika mobilnya sedan pasti agak manuver berbelok atau nyanggrok (gesrek), ini yang saya evaluasi,” kata Wali Kota Eri.
Selain itu, Wali Kota Eri juga meminta kepada jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera memperbaiki fasilitas toilet yang ada di Stadion GBT, baik itu penerangan, kualitas air, hingga kebersihannya. Ia memastikan, setiap gate (pintu masuk) juga harus diterangi lampu dan tersedia musala.
Selain penerangan di setiap pintu masuk penonton, dirinya juga ingin tanaman di sekitar Stadion GBT ditata ulang agar tampak rapi dan nyaman. Karena saat sidak, ia melihat ada sebagian tanaman di pagar Stadion GBT kurang rapi.
“Tanaman-tanaman di pintu masuk ditata ulang, sehingga nyaman dan rapi. Tadi saya juga meminta agar bagian yang mulai pecah diratakan ulang. Ketika pertandingan Indonesia digelar di Surabaya, pasti jumlah penontonnya akan banyak, maka dari itu kita harus menyambut agar merasa nyaman di GBT,” ujar Wali Kota Eri.
Secara keseluruhan, fasilitas di Stadion GBT sudah siap 100 persen menyambut Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang. Namun, dirinya ingin fasilitas-fasilitas itu disempurnakan lagi agar penonton yang datang ke Stadion GBT merasa nyaman.
“Ada fasilitasnya semua, cuma kurang sreg (pas). Misal, ada toilet tadi tapi lampunya kurang terang. Fasilitasnya ada semua, tapi saya ingin lebih dari standar yang sudah ditetapkan,” sebutnya.
Perbaikan-perbaikan minor tersebut dipastikan selesai pada minggu kedua Oktober 2023 mendatang. Selanjutnya, pemkot akan menyiapkan alternatif-alternatif jalan menuju ke Stadion GBT. Aksesnya, ada yang bisa langsung melalui jalan tol, ada yang melalui akses jalan umum lain. “Akan ada rekayasa lalu lintas dengan Dishub, terkait semua transportasi yang menuju ke GBT,” terangnya.
Di samping itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati menyampaikan, beberapa perbaikan akan dilakukan di Stadion GBT, diantaranya toilet di area tribun penonton. Sejauh ini, lanjut Wiwiek, belum ada rekomendasi perbaikan khusus dari FIFA.
“Di tribun penonton kita rapikan juga, ada penggantian (fasilitas) di toilet, jadi sementara itu yang dilakukan. Parkiran itu juga sedang diaspal untuk perbaikan sedikit,” kata Wiwiek.
Ia menambahkan, fasilitas lapangan yang akan digunakan untuk tempat latihan ofisial sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Yakni lapangan A dan C di Stadion GBT, Lapangan Thor (Gelora Pancasila) serta Gelora 10 November. “Sejauh ini belum ada rekomendasi dari FIFA, lapangan lebih-lebih juga sudah aman,” pungkasnya. (Q cox)