SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Diangkat dari kisah nyata, film drama romantis “172 Days” sukses menguras emosi para penonton. Film ini diangkat dari novel karya Nadzira Shafa yang mengabadikan perjalanan hijrah dan kisah cintanya selama 172 hari bersama almarhum Amer Azzikra, dai yang juga putra almarhum Ustaz Arifin Ilham.
Film ini dibintangi oleh berbagai artis tanah air seperti Yasmin Napper dan Bryan Domani, sebagai Zira dan Amer. Selain keduanya, Terdapat juga Yoriko Angeline, Amara Sophie, Abun Sungkar, Adhitya Putri, Ridwan Ghany, Cindy Fatikasari, Tengku Firmansyah, Meisya Siregar, Hamas Syahid, Oki Setiana Dewi, Messi Gusti, Alfie Alfandy, Uli Herdi, Nadzira Shafa, dll.
Film “172 Days” menceritakan perjalanan Nadzira Shafa atau biasa dipanggil Zira (19 tahun), seorang gadis yang berada di pergaulan yang salah dan jauh dari agama Islam, memutuskan untuk hijrah dan mulai memperbaiki diri. Perjalanan hijrah Zira mempertemukannya dengan putra almarhum Ustaz Arifin Ilham yang bernama Amer Azzikra (20 tahun).
Melalui pertemuan tersebut timbulnya benih-benih cinta diantara keduanya. Hingga pada akhirnya mereka menikah. Setelah menikah banyak hal yang mereka lalui bersama, ujian demi ujian pun datang dalam kehidupan mereka. Amer jatuh sakit hingga akhirnya wafat di hari ke 172 pernikahan mereka.
Produser film “172 Days” Chand Parwez Servia mengungkapkan melalui pembuatan film ini, dirinya yakin bahwa cerita ini memiliki kekuatan yang menyentuh hati setiap orang yang mengikuti kisahnya.
Bagi pembaca novel 172 Days mungkin sudah menjadi saksi kisah haru Zira dan Amer lewat tulisan. “Melalui film ini kami ingin menghadirkan kisah yang terinspirasi dari kisah nyata dan berharap menjadi pembelajaran bagi penonton tentang arti ikhlas dari kisah cinta Amer dan Zira,” jelasnya
Sementara itu ditemui pada kesempatan yang sama sang pemerang utama Bryan Domani yang berperan sebagai Amer menuturkan jika awalnya dirinya cukup gugup saat ditunjuk untuk memerankan sosok Amer sang pendakwah yang cukup disegani. “Di sini tentu tanggung jawabku bukan hanya ke penonton tapi juga ke Nadzira dan para kru serta pemeran lain,” katanya.
Di satu sisi sang penulis novel Nadzira Shafa yang juga merupakan istri dari almarhum Ustaz Amer Azzikra menyampaikan jika dirinya merasa terhormat kisahnya diangkat ke Film. Menurutnya ini juga bisa menjadi pengingat untuk almarhum suami yang menuntunnya menjadi sosok yang lebih baik. “Semoga film “172 Days” bisa menjadi film yang menghibur, bisa dinikmati penonton dengan penuh haru, dan bikin baper,” pungkasnya. (q cok, tama dini)
