Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan Lintas Batas Disabilitas Jatim

114
×

Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan Lintas Batas Disabilitas Jatim

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan Lintas Batas Disabilitas Provinsi Jawa Timur di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Selasa (28/11).

Pelepasan ditandai dengan penyerahan Pataka dari Gubernur Khofifah kepada perwakilan rombongan Lintas Batas Disabilitas serta pemberangkatan didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dan para Kepala OPD Pemprov Jatim.

Ditegaskan Gubernur Khofifah, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Temu Inklusi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Trenggalek pada 3-4 Desember 2023.

Menurut Gubernur Khofifah kegiatan Lintas Batas Disabilitas dilaksanakan tahun ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap penyandang disabilitas serta kelompok rentan lainnya.

“Melalui kegiatan ini diharapkan jangkauan pelayanan untuk disabilitas bisa lebih luas lagi hingga ke daerah-daerah. Sehingga gema Hari Disabilitas Internasional bisa dirasakan oleh seluruh difabel di Jatim,” ujarnya usai melepas tim lintas batas.

Tim Lintas Batas Disabilitas ini melibatkan berbagai komunitas difabel seperti DMI, PPDI, HWDI, Pertuni, dan Gerkatin serta pilar kesejahteraan sosial seperti Tagana, JSC, dan Pendamping Disabilitas dengan total 48 unit kendaraan.

Rinciannya, 20 motor khusus DMI, motor trail pilar kesejahteraan sosial sebanyak 10 unit, mobil rescue Dinsos Jatim sejumlah 4 unit, dan ambulans Dinsos Jatim sebanyak 7 unit.

Turut serta, kendaraan pelayanan inovasi Jatim Social Care (JSC) Dinsos Jatim berupa Jasa Layanan Netra Mobile Unit (Janeta MU) untuk disabilitas netra, Program Wisata Edukasi Sosial Disabilitas Daksa (Pro Wes Difa) untuk disabilitas daksa, Mobil Audiometri Khusus Penanganan Dengar Terintegrasi (Maudi Khusnadi) untuk disabilitas rungu wicara, Jangkauan Layanan Kesehatan Jiwa dalam Keluarga dan Masyarakat (Jalak Wadul Mas) untuk disabilitas mental, dan mobil Pelayanan Edukasi tentang Disabilitas Intelektual untuk Keluarga dan Masyarakat (Padi Emas) untuk disabilitas grahita. Selain itu, ada pula 2 unit truk yang memuat bantuan alat bantu mobilitas bagi disabilitas.

Tim yang diberangkatkan ini akan memberikan pelayanan penyuluhan dan deteksi dini disabilitas, pemeriksaan kesehatan, pengukuran alat bantu mobilitas, pemeriksaan hearing aid, dan memberikan konsultasi kepada para penyandang disabilitas di 5 Bakorwil. Selain itu, tim juga membawa bantuan berupa alat bantu mobilitas dan sembako dari Gubernur Khofifah.

Usai diberangkatkan dari Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, tim Lintas Batas Disabilitas ini akan langsung bergerak menuju Bakorwil Pamekasan, tepatnya Pendopo Bangkalan untuk memberikan pelayanan. Esok hari, pelayanan akan dilakukan di Bakorwil Bojonegoro yang terpusat di Kabupaten Lamongan.

Kemudian pada tanggal 30 November 2023 di Bakorwil Jember tepatnya di Kabupaten Lumajang, 1 Desember 2023 di Bakorwil Malang tepatnya di Kabupaten Pasuruan, dan titik terakhir berada di Bakorwil Madiun tepatnya di Kabupaten Trenggalek pada 2 Desember 2023. “Puncak acaranya ialah Temu Inklusi dan Peringatan Hari Disabilitas Internasional pada 3-4 Desember 2023 di Kabupaten Trenggalek,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadikan isu inklusifitas semakin bermakna, dimana kebangkitan ekonomi mulai bergerak dan dampak-dampak sosial psikologis terus diatasi melalui program-program pemulihan sosial ekonomi nasional dengan semangat Jawa Timur Bangkit.

“Pembangunan Jawa Timur telah menuju inklusifitas baik dari sisi infrastruktur ramah difabel, pendidikan, hingga beragam pemberdayaan perekonomian bagi para penyandang disabilitas. Sehingga harapannya semakin sering mereka bertemu, semakin bisa menjalin sinergitas dan kolaborasi penguatan lebih baik lagi,” pungkasnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *