Pemerintahan

Di Sidang Senat Terbuka UNESA, Wali Kota Eri Cahyadi Dorong 1.506 Wisudawan untuk Berani Berinovasi

131
×

Di Sidang Senat Terbuka UNESA, Wali Kota Eri Cahyadi Dorong 1.506 Wisudawan untuk Berani Berinovasi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak para wisudawan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk mampu bersaing menghadapi tantangan di era serba digital seperti saat ini. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi di hadapan 1.506 wisudawan saat sambutan dan orasi ilmiah dalam acara Sidang Senat Terbuka UNESA di Graha UNESA, Kamis (11/7/2024).

Wali Kota Eri mengatakan, sebagai lulusan UNESA harus bisa membaca tren zaman dan mampu menghadapi tantangan ke depannya. Maka dari itu, ia berharap, para lulusan UNESA yang diwisuda hari ini bisa berkolaborasi dan berinovasi bersama pemerintah, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Maka kita harus bisa bersinergi, berkolaborasi, dan berinovasi untuk memanfaatkan teknologi untuk menciptakan kesejahteraan di Surabaya, Indonesia ini,” kata Wali Kota Eri dalam orasinya.

Di kesempatan ini, Wali Kota Eri yakin, bersama Rektor UNESA, Nurhasan, dan para lulusan UNESA yang diwisuda hari ini dapat menciptakan inovasi di berbagai bidang, yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, ia ingin mengajak, anak muda lulusan UNESA mampu untuk mengadaptasi segala perubahan yang akan terjadi ke depannya.

“Anak muda memilih negeri ini, memilih kota ini jangan pernah pantang mundur, ayo buktikan para wisudawan bisa membawa perubahan untuk negeri tercinta ini. Karena UNESA adalah sumber ide-ide yang akan keluar untuk membantu Indonesia negara ini,” ujarnya.

Wali Kota Eri mengungkapkan, untuk mengatasi kemiskinan, stunting, anak putus sekolah, hingga pengangguran terbuka, tidak bisa jika diatasi sendiri oleh pemerintah. Ia mencontohkan seperti halnya ketika pandemi Covid-19 empat tahun lalu. Di situasi genting seperti itu, stunting di Kota Surabaya sebanyak 25,8 persen, kemiskinan menjadi 10,6 persen, kemudian pengangguran terbuka menjadi 11,7 persen.

“Saat itu saya bilang ke Pak Rektor, kalau pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, kami butuh dari perguruan tinggi, kami butuh dari seluruh mahasiswa UNESA untuk Kota Surabaya. Pak Rektor, para profesor, dan seluruh civitas akademika UNESA akhirnya bisa menurunkan kemiskinan menjadi 6,45 persen, pengangguran terbuka menjadi 7,6 persen, stunting yang dipersiapkan untuk tahun 2045 menjadi 1,6 persen terendah se-Indonesia,” ungkapnya.

Disamping itu, Rektor UNESA, Nurhasan menyampaikan hal yang senada dengan Wali Kota Eri dalam sambutannya. Sebagai lulusan UNESA, harus lebih tangguh dan cepat beradaptasi di zaman digitalisasi.

“Selamat dan sukses atas keberhasilan saudara, semoga ilmu yang saudara peroleh si kampus yang tercinta ini menjadi bermanfaat bagi suadara, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” kata Nurhasan.

Nurhasan juga berterima kasih kepada Wali Kota Eri telah memberikan orasi ilmiahnya kepada para wisudawan dalam acara wisuda UNESA Periode 110 kali ini. “Terima kasih kepada Mas Wali, seluruh orang tua, keluarga, dan dosen yang tak kenal lelah memberikan ilmunya kepada para mahasiswa,” pungkasnya. (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *