BATULICIN (Suarapubliknews) – Acara puncak pesta adat pantai pagatan atau yang lebih dikenal dengan nama Mappanre Ritasi E atau Makan Bersama di laut, sukses dilaksanakan pada Minggu (22/5/2022).
Kalau sebelumnya bernama Mappanreritasi namun karena terkesan mengandung unsur sirik, maka oleh Bupati Tanah Bumbu dr.HM. Zairullah Azhar, MS.c. dan Lembaga Ade Ogi pagatan namanya diganti menjadi Mappanre Ritasi E.
Adapun kegiatan pesta pantai pagatan awal kegiatan dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu pada Ramadhan lalu dan puncaknya berahir pada Minggu (22/5/2022)kemarin.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dipantai pagatan seperti pengajian dimalam jum’at dengan mendatangkan penceramah, serta berbagai perlombaan dilaksanakan dipanggung seni seperti lomba nyanyi juga menghadirkan artis ibukota Jakarta
Pada dasarnya pesta pantai pagatan berhasil sukses dan meriah, pundi – pundi uang receh berhasil dikumpulkan para pedagang termasuk biaya parkir mobil mencapai angka Rp 25.000, dan kenderaan roda dua Rp 10.000. pokoknya usaha masyarakat benar – benar meningkat selama pesta pantai berlangsung. Masalah biaya parkir yang cukup tinggi, buat masyarakat pendatang tidak masalah, kasian masyarakat setahun sekali mencari kelebihan.
Sementara puncak acara Mappanre Ritasi E dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Dandim 1022 TNB, Kapolres Tambu, Kejari Tanbu, Ketua Pengadilan Negeri Tanbu serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanbu, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan dihadiri pula oleh yang mewakili Gubernur Kalsel yakni Dr.Ir.H.Suparno, MM.MP. Ahli Ekonomi Pembangunan dan ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah.
Acara penutupan diawali dengan tarian perpisahan dilanjutkan dengan sambutan Bupati Tanbu dan sambutan Gubernur Kalsel. Setelah itu langsung menuju kelaut dengan menggunakan kapal yang sudah dihias dengan indah.
Kapal induk ditumpangi sandro, yang mewakili Gubernur, Bupati beserta Istri serta Forkopimda beserta Istri serta pejabat SKPD. Disusul dengan ratusan kapal lainya. Pokoknya seruh deh.
Masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tanbu karena sudah menggelar pesta pantai pagatan ini setelah 2 (dua) tahun absen.
“Kami masyarakat kecil sangat berterima kasih kepada Bapak Zairullah karena beliau berani mengadakan pesta adat ini setelah 2 tahun pakum karena copid 19, dengan keberanian pak Zairullah akhirnya pesta pantai pagatan berakhir sukses, meriah dan aman”ujar yg tidak mau menyebut namanya. (q cox, Imran)
