BATULICIN (Suarapubliknews) – Sedikitnya 12 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan mendapatkan bantuan Hibah Barang Daerah dari Dinas Prikanan Kabupaten Tanah Bumbu. Secara simbolis, hibah tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Dr.H.Ambo Sakka, didampingi Kepala Dinas Perikanan Tanbu, Dahliansyah, di ruang rapat Bersujud. Selasa (13/09/2022)
Sekda mengatakan, dengan diserahkannya bantuan itu diharapkan mampu meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian nelayan dan memberikan kesejahteraan kepada para nelayan.
“Kami selaku pemerintah daerah berupaya serius memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat, termasuk dalam memberikan bantuan kepada Nelayan,” jelas Ambo Sakka.
Disampaikan Dahliansyah, kriteria penerima hibah tersebut yakni, mereka adalah kelompok nelayan dan ada beberapa syarat yang harus dimilikinya. kemudian bantuan tersebut bersumber dari hibah DAK atau APBN yang diberikan kepada 12 kelompok nelayan.
Lanjutnya, hibah ini diberikan sesuai kebutuhan para nelayan itu sendiri. Tentunya, bantuan itu tidak bisa diberikan secara berturut turut,mengingat banyaknya kelompok yang ingin mendapatkan bantuan tersebut.
“Dari segi kretaria,para nelayan itu memiliki kartu pelaku usaha perikanan. khususnya bidang tangkap mereka memiliki kartu usaha bidang tangkap dan begitu juga di bidang Budi daya termasuk yang dibagian pengolahan,” Ujarnya.
Meski itu mereka yang tergabung di dalam kelompok tentu harus berbadan hukum dan terdaftar di akte notaris.
“Artinya ,mereka bukan kelompok yang tiba tiba ,minimal sampai 2 tahun mereka sudah terbentuk dalam kelompok itu.,” jelasnya.
Terkait kendala untuk memberikan bantuan kepada nelayan di laut dari Dinas Perikanan ,dia mengakui , program ini sudah tidak lagi namun anggaran nya dimintakan melalui dana DAK .
“Kemudian selain itu kita usulkan pula proposal bantuan ke Dinas Prikanan Propinsi Kalimantan Selatan.
Kewenangan dilaut ini sudah tidak ada ,jadi para nelayan diharap bersabar ,mengingat jumlah kelompok sangat banyak akhirnya pemberian hibah diberikan secara bergantian agar kelompok yang lain turut merasakan bantuan itu.,” terangnya.
Dia berharap dengan diterimanya bantuan ini agar memanfaatkan sebaik baiknya atau semaksimal mungkin,dan jangan sampai diterimanya bantuan ini ,ternyata hasil tangkapan nya justru menurun termasuk tidak untuk dijual atau di pindah tangankan.,” tutupnya.
Adapuan bantuan itu berupa Mesin Kapal 26 PK sebanyak 22 buah, Rempa Ikan sebanyak 180 Unit, Rempa Kepiting sebanyak 144 Unit, Rempa Gondrong sebanyak 180 unit, Fish Finder sebanyak 27 buah, dan papan himbauan. (q cox, Imran)
