PemerintahanPeristiwa

Belum Dilakukan Tracing, Wawali Whisnu Sakti Buana Belum Pasti ODP

14
×

Belum Dilakukan Tracing, Wawali Whisnu Sakti Buana Belum Pasti ODP

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Karena belum dilakukan tracing, maka dugaan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya, Whisnu Sakti Buana sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), masih belum jelas kepastiannya.

Pernyataan ini disampaikan Irvan Widianto Wakil Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya, bahwa Wawali Whisnu belum di tracing oleh Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya.

“Saat ini teman dari Gugus Tugas akan menindaklanjuti, seberapa jauh (Wawali) kontak dengan warga. Jadi belum memutuskan beliau ini ODP atau apa. Tapi yang jelas sebisa mungkin beliau untuk melakukan tes rapid dan swab, nanti akan kita koordinasikan,” ujarnya.

Namun demikian, soal kabar bahwa Wawali Whisnu mengambil keputusan karantina mandiri, Irvan sudah membenarkan langkah yang sudah diambil Wawali. Karena sudah mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.

Selain itu, Irvan juga menekankan, bahwa status dari Wawali juga belum ditetapkan sebagai ODP, karena belum ada proses tracing pada Wakil dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut.

“Itu memang harus dilakukan oleh beliau (Wawali) dan kami mengucapkan terima kasih beliau sudah melakukan karantina mandiri, memang harus seperti itu saat beliau ketemu dengan warganya, dan beliau terkonfirmasi positif, maka harus karantina mandiri 14 hari, senyampang dengan itu, diikuti dengan beberapa tes, seperti rapid test dan swab test, tapi untuk menentukan beliau adalah ODP itu belum,” imbuhnya.

Meski begitu, pihak Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya sempat kaget, karena baru mengetahui hal tersebut dari awak media, bukan dari yang bersangkutan.

“Mangkanya kami sendiri heran, kami taunya Pak Wawali dari media, jadi kami sendiri tidak mengetahui ternyata beliau bertemu dengan warga tersebut,” ujarnya.

Secara sistem, penetapan status ODP sendiri ditentukan dari adanya tracing. Tracing sendiri dilakukan oleh pihak Dinkes serta Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya.

“Berdasarkan dari tracing yang dilakukan oleh teman-teman Gugus Tugas Kesehatan, jadi yang memutuskan bukan saya, bukan anda, yang memutuskan hasil tracing itu, nanti akan tindak lanjuti,” pungkasnya.

Sebelumnya, tersebar kabar adanya pertemuan antara Wawali Whisnu Sakti, dengan beberapa orang ODP, yang dipulangkan dari salah satu Hotel tempat menginap ODP di daerah Gubeng Surabaya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *