BATULICIN (Suarapubliknews.net) – Pemahaman masyarakat tentang bahaya penularan virus Corona Covid 19 harus terus dibangun agar menghindari kelalaian masyarakat, dalam metode pencegahan Covid yang sesuai standar protokol kesehatan.
Untuk itu, Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor mengharapkan kepada jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu baik PNS maupun PTT agar melibatkan diri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dilingkup tempat tinggalnya masing masing.
Dia sampaikan, bahwa petugas Gugus percepatan penanganan Covid ini sangat terbatas, otomatis ada keterbatasan jangkau sasaran masyarakat di berbagai lokasi.
“Disinilah peran aparatur yang harus kita andalkan kerena para pegawai sangat strategis dan lebih dekat dengan masyarakat baik yang jelas di tingkat RT dia bermukim,” kata Bupati belum lama tadi.
Tak berapa lama sosialiasi yang mengandalkan aparatur Pemkab ini akan diperkuat dengan surat edaran Bupati.
“Minimal 1 pegawai 25 orang warga yang terdekat diberikan pemahaman atau bisa saja dilakukan lewat Watshap untuk memberikan pesan sosialiasasi pada tetangganya,” ujarnya.
Selama ini sosialisasi sudah menggunakan mobil kelling namun menurut Bupati hal demikian dirasa kurang efektif akibat terbatasnya jangkauan sosialiasi.
Namun sebelumnya lanjut Sudian Noor sosialisasi itu intruksi nya sudah mengarah pada peran Camat dan Kepala Desa agar masyarakat lebih tahu tata cara pencehannya.
“Namun sebenarnya pencegahan itu lebih aman dirumah saja, kalaupun harus keluar gunakanlah masker dan tetap lakukan atur jarak atau sosial distanting dan bila menyentuh sesutu segera cuci tangan pakai sabun,” paparnya.
Terkait Rapid Tes yang sudah berjalan,
pihaknya akan menindaklanjuti siapapun yang dianggap reaktif ,dengan demikian akan dilakukan tracking atau penelusuran
kemana saja pihak bersangkutan melakukan kontak dengan yang lain.
“Untuk ini diperlukan kerjasama masyarakat, namun jika merasa ada kontak dengan pihak yang di nyatakan positif segera melaporkan diri untuk melakukan isolasi mandiri atau isolasi sesuai arahan protokol kesehatan, sehingga upaya pemutusan mata rantai virus ini dapat kita atas sejak dini,” pungkasnya. (q cox, Imran)
