BATULICIN (Suarapubliknews) – Ditengah pandemi covid 19, Pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak langsung secara ekonomi akibat pandemi covid-19.
Adapun bantuan yang disalurkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yakni berupa dana BLT, BST,PKH, dan lainnya kepada warga tidak mampu yang terdampak langsung pandemic covid-19.
Bantuan yang disalurkan pemerintah tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat tidak mampu yang terdampak oleh pandemic covid-19 saat ini, akan tetapi berbeda dengan yang dilakukan Srini salah satu warga RT 11 desa Gunung Antara Kecamatan Simpang Empat yang mengembalikan dana bantuan BST yang ia terima.
Berbeda dengan apa yang dilakukan Srini saat mengetahui menerima dana bantuan BST yang disalurkan oleh pemerintah, ia malah mengembalikan dana bantuan tersebut
Menurut Srini , dia merasa tidak berhak untuk mendapatkan bantuan, dikarena masih ada masyarakat yang lebih berhak untuk mendapatkan dana tersebut dalam situasi pandemic covid-19.
“Ini bukan hak saya, dan masih ada yang berhak atas bantuan ini, makanya saya dengan senang hati mengembalikan nya,” katanya. Minggu (16/05/20)
Mengetahui hal tersebut Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Ibu Srini, Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial dan Kepala desa Gunung antasari mendatangi rumah Ibu Srini untuk memberikan apreaiasi dan ucapan terimakasih terkait langkah yang telah dilakukan Srini.
Pada kesempatan tersebut Bupati H Sudian Noor merekomendasikan ijin usaha yang dikelola Srini, yakni usaha pengolahan kripik tempe, juga memberikan cendera mata berupa jam dinding, Al-Qur’an serta perlengkapan lainnya kepada ibu Srini.
“Kami akan memberikan rekomendasi ijin usaha yang digeluti ibu Srini sehingga dia bisa berkembang dengan usahanya demi meningkatkan ekonomi nya,” ujar Bupati.
Sementara itu, Sudian Noor juga akan mengunjungi untuk memberikan apresiasi kepada salah satu warga Desa Pacakan Kecamatan Kusan Hulu yang juga melakukan hal yang sama seperti Ibu Srini. (q cox, Imran)
