Pemerintahan

Di Momen Bulan Bhakti Gotong Royong, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Kepala PD Mantapkan Sinergi Pelayanan

9
×

Di Momen Bulan Bhakti Gotong Royong, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Kepala PD Mantapkan Sinergi Pelayanan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menghadiri Pencanangan Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022, yang berlokasi di Lapangan Bola Karang Pilang Jalan Mastrib, Kota Surabaya, Senin (30/5/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi menekankan semangat gotong royong dengan saling berkomunikasi antara jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan masyarakat Kota Pahlawan, sebagai landasan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam membangun kota.

“Ada RT/RW dan LPMK yang sekarang telah bergabung menjadi Kader Surabaya Hebat, ini menunjukkan contoh hidup yang saling bergotong-royong. Maka, mulai sekarang tidak perlu saling menjatuhkan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Karena itu, ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjadi bagian dalam membangun Kota Surabaya. Salah satunya, dengan mengenakan produk karya UMKM, khususnya untuk menyambut Bulan Bhakti Gotong Royong tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan diadakan di Kota Surabaya pada tahun 2023.

“Bagi saya, itu adalah kebanggaan. Saya meminta tolong kepada seluruh jajaran pemkot untuk memberikan contoh dengan menggunakan batik atau produk UMKM karya arek Suroboyo. Seperti sepatu yang saya gunakan, ini adalah sepatu karya UMKM,” ungkap dia.

Ia mencontohkan, di Kecamatan Gubeng sudah berdiri Rumah Padat Karya untuk memberdayakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada sektor non pertanian. Yakni, diolah menjadi tempat cuci mobil, barber shop, hingga cafe. Bahkan, Wali Kota Eri Cahyadi sempat mencoba barber shop di Rumah Padat Karya tersebut.

“Dengan gotong royong inilah, kita tidak punya rasa ragu atas kemampuan saudara-saudara kita. Maka, mulai peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 pada 31 Mei 2022, setiap kelurahan harus ada batik dan sepatu yang diambil dari UMKM setempat,” jelas dia.

Menurutnya, dari berbagai UMKM yang ada di setiap kelurahan, harus diberdayakan. Nantinya, produk UMKM secara bergiliran bisa dinikmati di setiap PD maupun kecamatan dan kelurahan. “Berkat kolaborasi masyarakat yang hebat, kita wujudkan Surabaya yang bebas dari kemiskinan, kebodohan, dan putus sekolah,” ujar dia.

Selain itu, untuk mengentaskan persoalan pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di kalangan masyarakat. Wali Kota Eri Cahyadi menerangkan bahwa telah meminta Camat dan Lurah untuk memasang no teleponnya, serta no telpon penanggung jawab pelayanan sosial di setiap Balai RW di Kota Surabaya.

“Jadi kalau ada pelayanan yang tidak sesuai, langsung menghubungi penanggung jawab atau Camat dan Lurah. Itu untuk menyempurnakan pelayanan Pemkot Surabaya. Jika kebijakan yang dibuat belum turun ke bawah, tolong jangan di tutupi,” tegas dia.

Untuk memasifkan pelayanan di tingkat masyarakat, Wali Kota Eri Cahyadi juga memerintahkan seluruh Kepala PD, ikut memasang no teleponnya di setiap Balai RW. “Jadi ada nomor Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Kepala PD, penanggung jawab, Lurah, dan Camat. Sehingga komunikasi kita adalah antara sesama saudara,” kata dia.

Di Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022, ia menyampaikan terima kasih untuk semua gerakan masyarakat di Kota Surabaya. “Saya titip doanya njenengan (anda), agar Surabaya dijauhkan dari segala marabahaya,” imbuh dia.

Di lokasi yang sama, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Boediarto mengatakan, pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022 adalah bagian dari pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 42 Tahun 2005 terkait dengan Nilai-Nilai Gotong Royong di Dalam Melaksanakan Pembangunan.

Pada pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022 ini juga digelar lomba di tingkat kelurahan, dengan Kelurahan Karang Pilang sebagai Juara I, Kelurahan Karangpoh sebagai Juara II, dan Kelurahan Sumber Rejo sebagai Juara III.

“Kami berharap landasan nilai-nilai gotong royong ini, akan membuat Kota Surabaya bisa lebih baik. Sehingga mampu mewujudkan kota yang aman dan tentram. Selain itu, untuk pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 akan dilaksanakan di Kota Surabaya,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *