MOJOKERTO (Suarapubliknews) – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Desa Mojogebang dan Mojowiryo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/11) siang mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan. Tiga diantaranya bahkan rusak parah.
Yang paling parah, kandang milik warga ambruk, rata dengan tanah akibat diterjang angin kencang. Atap kantor Balai Desa Mojogebang juga mengalami kerusakan. Pohon-pohon pun banyak yang tumbang. Beberapa diantaranya ada yang menimpa rumah.
Hujan deras tersebut juga sempat membuat panik siswa dan guru SMKN 1 Kemlagi yang sedang melakukan kegiatan belajar-mengajar.
Yoga Prasetyo (18), siswa SMKN 1 Kemlagi yang mengetahui persis peristiwa itu menjelaskan, sebelum diguyur hujan deras, kondisi langit cukup gelap. Nampak gumpalan awan petang bergerak dari arah selatan ke utara.
“Sekitar pukul 13.30 WIB mendung gelap, kemudian hujan deras diikuti angin kencang yang membuat kami panik. Berlangsung sekitar lima menit, tapi sangat kencang anginnya,” ujar Yoga.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini menyebut petugas hingga saat ini masih melakukan pendataan di lokasi kejadian.
“Ini masih kita lakukan pendataan. Tim masih membantu evakuasi bersama warga,” paparnya.
Hingga petang ini warga dari dua desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto masih melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing atap rumah yang tercecer ke jalan. (q cox, Wid)
