SURABAYA (Suarapubliknews) – WILLY Wonka, tokoh utama dalam dongeng Charly & the Chocolate factory menjadi sumber ide desaigner asal Suarabaya, Embran Nawawi dalam membuat fashion anak dimasa liburan kali ini. Gaya busana era tahun 1900 menjadi ide uniknya.
Embran mengatakan Willy Wonka selalu tampil nyentrik dengan warna-warni kudapan anak-anak seperti permen, lollypop dan coklat. Gaya busana formal orang kaya masa itu diangkat menjadi fun dengan padu padan warna berani. Coat, jas dan fast menjadi busana pilihan untuk mempertegas gaya usana dalam dongeng tersebut
“Padu padan motof dan material adalah keahlian saya dalam mewujud imajinasi. Kain bergaris, batik, sarung dan kain kotak-kotak tidak menjadi halangan untuk dapat dipadukan dalam warna Biru, Orange, ungu, Putih dan lain-lain,” katanya.
Suasana musim semi dan musim dingin dalam dongeng tersebut juga menjadi inspirasi untuk mempresentasikan karyanya, yaitu dengan melakukan Fashion Show, pembuatan Video Fashion, serta Fashion Photoshoot dilokasi Ice Skating.
“Konsep ini dibuat sekalian untuk menghibur anak-anak pada masa liburan ini. Koleksi busana anak ini diperakgakan oleh anak berbakat baik dalam bidang olahraga, e sport, modeling, seni dan lainya sesuai program hari anak international,” terang Embran.
Keinginan Embran Nawawi pada dunia fashion di Jawa Timur khususnya Surabaya adalah dalam pertumbuhan qualitas pendidikan fashion, industri fashion, dan menjadikan fashion tumbuh dengan DNA nya sendiri dan menjadi trendsetter di kotanya sendiri. Perjalanan 10 tahun Embran Nawawi baerkarya untuk Jawa Timur adalah untuk mewujudkan mimpinya tersebut. (q cox, tama dinie)
