Jatim Raya

Emil Dardak : Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jadi Pioner Generasi Muda Melek Politik

55
×

Emil Dardak : Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jadi Pioner Generasi Muda Melek Politik

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi diharapkan mampu menjadi pioner bagi generasi muda agar melek politik di Indonesia. Hal itu seiring dengan berkembangnya Ilmu Komunikasi yang dinamis yang menyesuaikan perubahan zaman.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan melalui para lulusan Ilmu Komunikasi dapat memberi kontribusi pada pemerintah melalui ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah.

“Kita berharap mahasiswa komunikasi akan menjadi perintis dari generasi muda yang melek politik dan peduli politik dalam konteks yang positif,” katanya usai membuka Musyawarah Nasional X Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) Tahun 2020 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Peran mahasiswa di bidang politik tidak sekedar mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai. Tetapi juga dengan memberikan dukungan terhadap program-program atau kebijakan pemerintah yang baik dan memberi manfaat terhadap masyarakat luas.

“Pada saat resistansi yang sebenarnya ini tidak mencerminkan keinginan dari lebih banyak masyarakat, dan itu kemudian muncul tanpa ada pengimbangan dari kehendak masyarakat, maka program-program bagus ini bisa saja gagal dilaksanakan,” lanjut Emil Dardak.

Selain itu, ditambahkan bahwa ilmu komunikasi sangat penting, karena baik buruknya komunikasi dapat mempengaruhi sebuah masalah, dan bahkan apakah sebuah masalah dapat terselesaikan ataukah menjadi berlarut-larut. Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar penggunaan komunikasi saat ini harus dilakukan dengan bijak dan bertanggungjawab.

“Bagaimana kemudian komunikasi di era hari ini dipahami dan digunakan dengan penuh tanggungjawab, bagaimana kita menggunakan itu dengan bijak, dan itu menjadi penting,” imbaunya.

Sementara itu, di era digital saat ini, pemerintah telah berperan sebagai regulator. Namun, hal tersebut tidak akan membatasi ruang kreativitas generasi muda. Justru pemerintah menanti ide-ide kreatif dari generasi muda yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

“Inilah yang memerlukan kreativitas dari teman-teman mahasiswa komunikasi, apalagi kan ini bidang ilmu yang katanya semakin muda justru mereka semakin fresh idenya,” ujarnya.

Wagub yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas New South Wales Australia ini mengharapkan agar mahasiswa Ilmu Komunikasi mampu menjadikan bangsa ini sebagai pemenang di era industri 4.0 dan bersiap menyambut datangnya era commcreation 5.0.
“Kita berharap bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi akan bisa menjadikan kita sebagai pemenang di era industri 4.0, bukan sebagai user, follower, atau pengguna tetapi kita bisa menjadi creator content,” pungkasnya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *