SURABAYA (Suarapuliknews) ~ Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2023 yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023 di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya resmi ditutup Minggu (01/10).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Rizki E Wimanda mengatakan jumlah pengunjung FESyar Regional 2023 mencapai 163.940 orang, baik yang menghadiri secara langsung di Grand Atrium Pakuwon Mall maupun melalui platform virtual seperti tautan FESyarjawa.com, YouTube, dan kanal Instagram.
“Jumlah pengunjung terus meningkat seiring dengan berlangsungnya acara ini. Tingginya jumlah pengunjung merupakan indikasi bahwa minat masyarakat terhadap ekonomi syariah semakin meluas,” katanya.
Sementara partisipasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Syariah pada Gelaran FESyar Regional Jawa 2023 tersebut mengalami peningkatan secara signifikan. “Tahun ini 200 UMKM Syariah yang berpartisipasi secara virtual dan 150 UMKM secara offline. Sedangkan transaksi penjualan produk UMKM secara online dan offline tercatat Rp. 3,03 miliar, hal tersebut terhitung sejak dimulai Road to FESyar pada bulan Maret 2023” ujarnya.
Pencapaian tersebut juga didukung adanya pelaksanaan premium showcasing dan perluasan jangkauan pasar melalui Digitalisasi. Ini dilihat dari jumlah pelaku UMKM dalam FESyar Regional Jawa 2023 serta para pengunjung yang mengikuti Busines Matching meningkat.
“Terlihat dari pelaksanaannya 60 sesi konsultasi, baik secara offline dan online dari sisi pembiayaan produktif, penjualan UMKM syariah di Jawa, serta business matching dengan bayer potensial baik dari dalam maupun luar negeri,” lanjutnya.
Pada FESyar Regional Jawa tahun ini, Pihaknya mengapresiasi seluruh Lembaga pembiayaan mitra Busines Matching yang berkomitmen melakukan konsultasi serta mendorong pengembangan Ekosistem Syariah diantaranya 8 Perbankan Syariah, 15 Lembaga Ziswaf dan 1 Fintech Syariah.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kantor perwakilan bank indonesia di regional jawa atas partsipasi dan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan FESyar regional Jawa 2023,” tutupnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E Dardak dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Biro Perekonomian Setaprov Jawa Timur, Budi Raharjo, mengatakan, FESyar Regional Jawa 2023 telah memainkan peranan sangat penting dalam memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Jawa Timur tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Selama rangkaian dalam beberapa hari ini, kita dapat menyaksikan ide-ide dan pemikiran yang konstruktif dan betapa konsisten serta berkembang untuk melihat berbagai layanan dan produk ekonomi syariah yang inovatif.
Semua ini memberikan gambaran potensi besar yang dimiliki ekonomi syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. FESyar Regional Jawa juga merupakan kesempatan bagi kita untuk membangun jejaring, kolaborasi dan merancang langkah-langkah strategis yang akan membawa ekonomi syariah Jawa Timur ke tingkat yang lebih luas.
Perkembangan ekonomi syariah Jawa Timur adalah sebuah cerita yang membanggakan. Selama beberapa tahun terakhir, Jawa Timur mengalami pertumbuhan yang menyangkut keuangan syariah tentang aspek-aspek bisnis yang lain, meliputi bisnis halal, investasi yang berkelanjutan. kepemilikan syariah di Jawa Timur serta industri-industri yang berbasis halal.
“Pemprov Jawa Timur berkomitmen kuat dalam mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah termasuk fasilitasi sertifikat halal, program OPOP, industri halal, dan pengembangan wisata ramah bagi muslim. Alhamdulillah, dalam tahun-tahun terakhir, Jawa Timur mendapatkan penghargaan berupa juara umum Tata Syariah 2023 berkat enam kategori,” katanya.
Dalam closing ceremony juga diumumkan beragam lomba serta penampilan kreatifitas feysen dari para finalis Modest Young Designer Competition menuju Road To Indonesia International Modest Fashion Festival. Tidak ketinggalan penampingan Wali Band yang menghibur para peserta dan pengunjung Semarak FESyar Regional Jawa 2023. (q cok, tama dini)