SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster untuk mengejar capaian target. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) dan Bank Jatim.
“Kolaborasi ini dilakukan dengan harapan semakin membuka luas akses kepada masyarakat yang ingin mendapat vaksin booster,” ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi booster yang digelar di Gedung Airlangga Convention Center Surabaya, Minggu (13/2).
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, disediakan 6.000 dosis vaksin COVID-19 jenis Astra Zeneca yang diperuntukkan bagi mahasiswa, civitas akademika serta masyarakat umum. “Terima kasih teman-teman IKA Unair yang juga disupport Pak Rektor Unair, karena bisa memaksimalkan vaksin untuk booster bagi masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Khofifah mengatakan vaksinasi booster ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh, dalam membangun daya tahan tubuh dari paparan virus Covid-19.
Vaksinasi juga dilakukan guna membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat. Terlebih, saat ini Indonesia telah memasuki gelombang ketiga Pandemi Covid-19.
“Hari ini kita harus memaksimalkan Vaksin Booster sekuat tenaga. Karena dengan percepatan vaksin dan prokes, Insya Allah dengan begitu kita bisa melindungi diri dan masyarakat,” pesannya.
Gubernur Khofifah menegaskan kesiapan penuh Pemprov Jatim untuk terus men-supply vaksin sesuai dengan kebutuhan. Karenanya, Khofifah berharap percepatan vaksinasi booster bisa dilakukan secara berkelanjutan oleh IKA Unair setiap minggunya.
“Sampaikan kepada masyarakat, selagi Pak Rektor mengijinkan, maka tempat ini secara continue bisa menyelenggarakan vaksinasi booster, terutama di hari Sabtu dan Minggu. Pemprov mengajak semua pihak melakukan booster dengan vaksin yang bisa disupport sesuai stock yang tersedia,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga mengucapkan selamat kepada Unair atas keberhasilan uji klinis tahap pertama Vaksin Merah Putih yang digelar di RSUD Dr. Soetomo pada Rabu (9/2).
Menurutnya, masyarakat Indonesia patut berbangga, karena Vaksin Merah Putih oleh Unair dan RSUD Dr. Soetomo ini disebut-sebut sebagai vaksin COVID-19 pertama di dunia yang terkonfirmasi kehalalannya.
“Selamat kepada Unair dan RSUD Dr. Soetomo, uji klinis pertama Vaksin Merah Putih untuk 90 orang, saya dapat konfirmasi sudah selesai. Jadi sekarang sedang bersiap-siap untuk uji klinis kedua,” imbuhnya.
Harapannya, Vaksin Merah Putih tersebut bisa menjadi penguatan tak hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat dunia.
Sementara itu, Rektor Unair Prof. Muhammad Nasih menyampaikan bahwa gelaran Vaksinasi Booster ini merupakan komitmen dari Unair untuk berkontribusi dimana saja.
“Unair diharapkan bisa berkontribusi secara nyata dalam berbagai urusan baik lokal, regional, nasional maupun global. Tercatat dalam dua hari ini, sementara kita bisa mencapai kurang lebih 4.000 vaksin booster. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus kita lakukan bersama dengan support penuh dari Ibu Gubernur bagi masyarakat Jawa Timur,” terang Prof. Nasih.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Dirut RSUD Dr. Soetomo dr. Joni Wahyuhadi, Ka Dinas Kesehatan Jatim Dr. Erwin Ashta Triyono, Dirut RSU Haji dr. Herlin Ferliana, serta jajaran civitas Universitas Airlangga Surabaya. (q cox)
