Jatim RayaPemerintahan

Hari Aksara Internasional 2022 Tingkat Povinsi Jawa Timur Digelar di Lamongan

24
×

Hari Aksara Internasional 2022 Tingkat Povinsi Jawa Timur Digelar di Lamongan

Sebarkan artikel ini

LAMONGAN (Suarapubliknews) – Peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2022 Tingkat Povinsi Jawa Timur digelar di Kabupaten Lamongan selama dua hari, yaitu 26-27 Oktober 2022. Kegiatan yang bertema “Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar” ini dibuka langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di halaman Wisata Bahari Lamongan, Rabu (26/10).

Bupati Yuhronur, menyampaikan, Lamongan memberikan perhatian besar terhadap kualitas sumber daya manusia melalui penyaluran bantuan dan ragam inovasi program pendidikan. Kota Soto itu meyakini bahwa adanya literasi sebagai fondasi menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan serta dijadikan bekal bertransformasi menuju era Society 5.0.

“Lamongan memberikan perhatian besar untuk kualitas sumber daya manusia dengan menggelorakan literasi kepada masyarakat di Lamongan. Kita mendukung berupa pemberian bantuan beasiswa serta inovasi pada program pendidikan,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, ragam inovasi literasi digitalisasi yang sedang digencarkan Lamongan. Dengan menyediakan 7.230 beasiswa Perintis (pendidikan terintegritas dan gratis) yang diperuntukkan untuk tingkat SD/SMP/SMP sederajat serta sarjana dan magister.

Adapun program rutinitas yang dikemas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan literasi sejak dini secara menarik dan gembira, yakni program Celengan (Cerita Online Lamongan) yangmana bisa diakses melalui platform Instagram dan Youtube. Adapun program Celengan Jalan-Jalan roadshow yang dilakukan ke sekolah-sekolah.

Dengan adanya inovasi literasi yang digelar Lamongan, menjadikan Lamongan menempati angka 70,90% dalam indeks kegemaran membaca (IKM) dan 73,13% indeks pembangunan manusia yang mencakup bidang pendidikan di dalamnya.

Gelora literasi tidak hanya seputar membaca, menulis dan berhitung. Melainkan memperkenalkan dan membudayakan literasi baru, yakni literasi data, literasi budaya, literasi humanis, dan literasi digital kepada masyarakat khususnya generasi muda. “Literasi yang tinggi akan menumbuhkan jiwa berkualitas dan berdaya saing kuat. Mari kita perkenalkan ragam literasi baru kepada generasi muda,” pungkasnya. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *