TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) – Sesuai surat edaran, Sekretaris Daerah H. Rooswandi Salem. M.Sos.MM mengungatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa di posisi netral tanpa tergiring dalam politik praktis, karena di tahun 2019 merupakan tahun politik (Pileg dan Pilpres).
“Pilihan boleh berbeda tetapi tidak perlu kita ungkapkan di Media Sosial ataupun sikap yang berakibat terganggunya hubungan silaturahmi serta hubungan antar sesama,” katanya saat menjadi pembina upacara gabungan di halaman kantor Bupati. Senin (17/12/2018)
Oleh karenanya, Sekda Tanbu meminta agar seluruh ASN untuk bisa mengontrol diri dalam mengunakan medsos, kerena ini dianggap berbahaya bagi kariernya.
“Selain sanksi jelas bagi ASN yang berpolitik praktis, sekarang ada Undang Undang IT, maka jelas sanksi dan hukumannya jika kita tidak bisa memanfaatkan Medsos dengan cara bijak,” jelasnya.
Sekda juga berharap agar ASN mencerminkan diri kembali tentang kapasitas aparatur yang sejatinya adalah mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Hidup di karier sebagai ASN relatief masih panjang, sementara masa aturan jabatan Presiden dan Anggota Legislatif dibatasi hanya 5 tahun.
“Jangan sampai gara gara itu kita bermusuhan dan silaturahmi terputus bagaimana nanti kita mempertanggung jawabkan di akhirat. Dengan itu kita harus berpikir bijak dan boleh saja pendapat berbeda yang penting jangan sampai mengganggu keharmonisan sesama ummat manusia,” pungkasnya.
Upacara gabungan ini juga disisipi penyerahan reward dari Pemkab Tanah Bumbu kepada 7 atlet berprestasi selama tahun 2018 dengan peraih medali emas dan perak. (q cox, Imran)
