Jatim RayaPemerintahan

Jalan Tol Gempol-Pasuruan Menjadi Akses Penting Kawasan Industri dan Wisata di Wilayah Pasuruan

30
×

Jalan Tol Gempol-Pasuruan Menjadi Akses Penting Kawasan Industri dan Wisata di Wilayah Pasuruan

Sebarkan artikel ini

PASURUAN (Suarapubliknews) ~ Jalan Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) yang dikelola oleh PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) menjadi akses penting pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Jalan tol yang membentang sepanjang 34,15 Km ini menjadi jalur utama bagi pergerakan transportasi menuju kawasan industri dan wisata di wilayah Pasuruan.

Direktur Utama PT Jasamarga Gempol Pasuruan Muhammad Taufik Akbar mengatakan jalan Tol Gempol-Pasuruan yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa mulai beroperasi secara penuh sejak awal tahun 2019 dan sampai saat ini keberadaannya mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kawasan sekitarnya.

“Seperti halnya dapat dilihat dalam perkembangan Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) yang semakin meningkat. Sejumlah pabrik-pabrik baru mulai dibangun di kawasan industri tersebut dengan mengandalkan akses mudah melalui Gerbang Tol Rembang. Sebelumnya akses menuju Kawasan Industri PIER hanya dapat dilalui dari jalan nasional Pantai Utara (Pantura) yang membutuhkan jarak tempuh cukup jauh,” katanya.

Selain itu, keberadaan Jalan Tol Gempas juga meningkatkan perkembangan industri Pariwisata di wilayah Jawa Timur, seperti wisata alam Gunung Bromo yang dapat ditempuh lebih cepat melalui Gerbang Tol Pasuruan dan obyek wisata Banyu Biru yang mudah dijangkau melalui Gerbang Tol Grati.

Keberadaan pabrik-pabrik baru di Kawasan Industri PIER dan perkembangan Pariwisata di Pasuruan tentunya menjadi katalis dalam meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Pasuruan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun ikut terdorong dan tentunya dapat membuka peluang kerja baru di wilayah sekitar sehingga secara umum mendorong peningkatan perekonomian di Kabupaten Pasuruan sebesar 5,32% di tahun 2022.

Ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan memiliki 4 gerbang tol yaitu Gerbang Tol Bangil, Gerbang Tol Rembang, Gerbang Tol Pasuruan dan Gerbang Tol Grati. Dilihat dari besaran jumlah kendaraan yang melintas di 4 Gerbang Jalan Tol Gempol-Pasuruan pada bulan Juli 2023 tercatat sebanyak 8.552 kendaraan per hari melintas di Jalan Tol Gempas atau meningkat 3% jika dibandingkan dengan lalu lintas harian pada bulan yang sama di tahun sebelumya sebesar 8.314 kendaraan per hari.

Jalan Tol Gempol-Pasuruan juga memiliki 2 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yaitu Tipe A di KM 792 jalur A arah Pasuruan seluas 7,3 hektar dan tipe serta luasan yang sama di jalur B arah Gempol. Adapun kedua TIP tersebut mempunyai fasilitas layanan isi ulang kartu uang elektronik 24 jam, toilet, tenant, minimarket, masjid, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), stasiun pengisian nitrogen, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana tempat parkir yang dapat menampung 300 kendaraan Golongan I dan sekitar 60 kendaraan non Golongan I.

PT JGP mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *