SURABAYA (Suarapubliknews) – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Timur merasa puas karena inflasi Jawa Timur pada Mei 2019 atau saat momen Ramadan hingga Lebaran terkendali dengan baik atau hanya 0,29 %.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Difi A Johansyah mengatakan, tantangan BI sudah terjawab karena selama .Puasa sampai dengan Lebaran harga-harga barang kebutuhan pokok (Bapok) di Jawa Timur cukup terkendali dan stabil.
Hal tersebut membuktikan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur telah bekerja keras dan berhasil mengendalikan inflasi pada Mei 2019 yang hanya 0,29 % atau dibawah inflasi nasional sebesar 0,68 %.
“Inflasi pada Mei 2019 bersamaan dengan puncak – puncaknya Lebaran. BI akan terus memantau kerkembangan inflasi pada Juni 2019. Diharapkan pada Juni 2019 inflasi Jawa Timur tetap positif terkendali dengan baik,” katanya.
Selain itu juga KPw BI Jatim juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penukaran uang pecahan baru. Khususnya kepada Kepolisian dan Kodam V Brawijaya yang telah memberikan tempat lapangan Makodam V Brawijaya.
“Kebutuhan uang pada momen Ramadhan dan Lebaran 2019 mencapai Rp 33,4 triliun atau meningkat 12 persen dibandingkan realisasi periode ramadhan-lebaran tahun 2018,” terang Difi. (q cox, Tama Dinie)
