Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Lawan Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Gencarkan Aksi Tanam Pohon

41
×

Lawan Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Gencarkan Aksi Tanam Pohon

Sebarkan artikel ini

MALANG (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus menggencarkan aksi penanaman pohon di seluruh penjuru Jawa Timur guna melawan laju perubahan iklim. Aksi tersebut, kata dia, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam melestarikan lingkungan.

“Pohon mempunyai peran yang sangat penting dalam mereduksi gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Oleh karena itu, diharapkan penanaman pohon ini dapat mengurangi jejak karbon untuk melawan perubahan iklim,” ungkapnya disela-sela agenda penanaman 1.500 bibit Pohon Durian Musang King dan Alpukat Aligator di Kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Rabu (27/9).

Dalam agenda yang digelar usai Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak El Nino dan Banjir di lokasi yang sama, Gubernur Khofifah juga menebar sebanyak 50 ribu benih ikan dan udang di bendungan yang dibangun di kaki Gunung Kelud tersebut.

Diantaranya bibit tawes, baderbang, wader, nila, gurame, dan udang galah. Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 083/Baladhika Jaya, Pj. Walikota Batu, dan jajaran Forkopimda Malang Raya dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim.

Gubernur Khofifah mengatakan, perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar umat manusia saat ini. Dampaknya, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga seluruh negara di dunia. Tidak hanya manusia yang terdampak, namun juga hewan dan tumbuhan.

Maka dari itu, perlu tindakan kongkrit untuk melawan laju perubahan iklim tersebut, yakni salah satunya dengan menanam pohon. Menurutnya, menanam pohon mungkin terlihat sebagai sebuah cara yang ringan dan terlihat sepele, namun dampak dan kontribusi yang dihasilkan sangatlah besar.

“Kalau kita menanam pohon, maka pohon itu akan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida dan gas beracun lainnya sehingga udara yang dihasilkan pun akan bersih dan sehat,” terangnya.

Usai penanaman, Gubernur Khofifah mengimbau supaya pohon-pohon ini dirawat dengan baik agar bisa memberikan manfaat dengan maksimal. Ia berharap aksi penanaman pohon ini bisa diikuti oleh sektor swasta dan masyarakat sehingga semakin membawa dampak yang lebih besar dalam aksi melawan perubahan iklim.

“Memang menanamnya ini hal gampang dan sederhana. Tapi siapa yang merawat dan memelihara bibit pohon juga harus benar-benar diperhatikan. Ini supaya nanti di kemudian hari bisa kita rasakan manfaatnya, dari keteduhannya, oksigennya, hingga buahnya. Maka tadi saya tanya, siapa yang memelihara tanaman? Yang ini yang kita tandur,” pungkasnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *