Politik

Legislator DPRD Surabaya Dorong PDAM Surya Sembada Penuhi Target ‘Layanan Air Layak Minum’

19
×

Legislator DPRD Surabaya Dorong PDAM Surya Sembada Penuhi Target ‘Layanan Air Layak Minum’

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, mendorong PDAM Surya Sembada agar terus berinovasi untuk memperbaiki layanan kepada pelanggan, karena masih muncul keluhan soal kelancaran aliran, kualitas air dan pemasangan baru.

Menurut Anas Karno, keluhan yang terbanyak adalah soal tekanan air (kelancaran aliran), karena tak sedikit pelanggan yang dengan terpaksa harus menggunakan bantuan pompa agar alirannya bisa lancar.

“Kalau pagi jarang keluar (megalir) bahkan ada yang sampai malam hari, sehingga banyak warga yang dengan terpaksa pakai pompa. Ini kan biayanya jadi dobel (bayar iuran air dan listrik). Kalaupun keluar, kualitas airnya masih keruh. Jadi, untuk mandi saja masih belum layak, apalagi untuk air minum,” ucap Anas. Selasa (23/11/2021)

Terkait pembukaan pelanggan baru, Anas mengatakan jika hal itu bagus namun harus dibarengi dengan perbaikan kualitas tekanan. “Karena sering terjadi, ketika pelanggan baru mulai dialiri, dampaknya debit air yang keluar di tetangganya jadi mengecil,” tandasnya.

Oleh karenanya, kepada jajaran direksi PDAM Surya Sembada yang baru terpilih, Anas berharap agar memiliki visi dan misi yang bagus daripada yang sebelumnya.

“Maka saya apresiasi kepada salah satu media radio yang mengundang saya di acara “talk show rembug kota” dengan mengambil tema ‘Apa Kabar Air Layak Minum PDM’,” jelasnya.

Politisi PDIP ini juga menyampaikan soal program pengembangan usaha yang pernah disampaikan ke jajaran direksi sebelumya, yakni bagaimana PDAM bisa memproduksi air minum kemasan yang layak konsumsi masyarakat.

“Dicoba saja dulu. Saya kira PDAM mampu memproduksi air minum kemasan itu. Paling tidak, untuk sementara dijual ke Pemkot dulu. Efeknya banyak, disamping menambah income, kan bisa menambah tenaga kerja. Meski nantiya dibutuhkan cantolan hukum juga,” ujarnya.

Diakhir paparannya, Anas tidak ingin ada warga miskin atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang secara tidak langsung memberikan subsidi kepada warga yang kaya.

“Kepada jajaran Direksi yang baru terpilih, saya berharap agar bisa kembali menghitung tarif yang akan diberlakukan kepada warga atau pelanggan. Saya juga sepakat dengan pak Walikota,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *