BisnisJatim Raya

Lewat Mobil Berbahan Energi Hidrogen, Wagub Emil Optimis Tim Antasena Alpha ITS Ukir Prestasi

15
×

Lewat Mobil Berbahan Energi Hidrogen, Wagub Emil Optimis Tim Antasena Alpha ITS Ukir Prestasi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi tim Antasena Alpha yang membuat mobil berbahan energi hidrogen karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Bahkan ia optimis bahwa Tim Antasena Alpha mampu mengukir prestasi di ajang Shell Eco Marathon 2022.

Wagub Emil menyambut baik inovasi yang dikembangkan oleh Tim Antasena ITS. Mengusung tema teknologi terbarukan yang ramah lingkungan, yang tidak lain adalah melalui pemanfaatan hidrogen dan tentunya ramah lingkungan. Artinya teknologi ini akan menjadi teknologi potensial untuk kendaraan masa depan.

“Saya turut berbangga hati dan mengapresiasi terselenggaranya acara launching mobil yang merupakan hasil karya dan inovasi anak bangsa. Kita bangga prestasi tim Antasena Alpha akan mewakili di Kompetisi Eco Marathon. Kita optimis mereka akan meraih prestasi,” ungkapnya saat launching Mobil Berbahan Energi Hidrogen dari Tim Antasena Alpha, dalam persiapan mengikuti kompetisi shell echo marathon 2022 Oktober tingkat Asia, Jumat (3/6).

Maka dari itu, Wagub Emil menegaskan, Pemprov Jatim secara all out turut membantu dan mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia. Namun dari sisi otomotif itu sendiri harus rajin keluar dari zona nyaman. “Jadi harus terus dinamis, terus bekerja keras untuk meneruskan dan menerapkan inovasi-inovasi yang diperlukan,” ujarnya.

Wagub Emil menambahkan Pemprov Jatim juga memberikan dukungan bagi, mahasiswa dan dosen agar lancar melakukan penelitian. “Selain itu, tim yang berprestasi di kancah internasional akan mendapat apresiasi dari Pemprov Jatim berupa uang,” tuturnya.

Ke depan, Wagub Emil berharap mobil yang diperkenalkan sebagai mobil prototype dengan tenaga hydrogen yang diberi nama “Antasena Alpha”bisa menjuarai kompetisi ECO Shell serta berbagai ajang kompetisi lainnya. “Selanjutnya dapat menjadi pemicu berkembangnya mobil hidrogen pertama di Indonesia sesuai dengan tujuan dan visi misi Tim Antasena ITS,” pungkasnya.

Dosen Pembina Antasena Alpha ITS Team Sutarsis menjelaskan, saat ini, berbagai negara termasuk Indonesia dihadapkan dengan berbagai pilihan transportasi dan sumber energi yang bermacam-macam.

Dengan demikian, Sutarsis mengungkapkan alasan memilih hidrogen sebagai sumber energi utama karena Hidrogen adalah sumber energi terbarukan yang tersedia dalam jumlah yang sangat melimpah di alam. Bahkan hidrogen diproyeksikan dapat menggantikan bahan bakar konvensional di masa depan.

“Terlebih lagi, mobil hidrogen tidak menghasilkan emisi karena outputnya berupa air, sehingga kami ingin menciptakan eco car untuk masa depan yang lebih baik dan mendukung berbagai program Sustainable Development Goals (SDGs),” jelasnya.

Tim Antasena ITS menggunakan energi hidrogen yang dikonversi menjadi energi listrik melalui sebuah sistem bernama fuel cell. “Energi itulah yang digunakan sebagai penggerak mobil,” katanya.

Dijelaskan Sutarsis, cara kerja sistem fuel cell yang terdapat dalam mobil, lanjutnya, Hidrogen ditransfer melalui tangki bertekanan tinggi menuju fuel cell stac. Kemudian, Fuel cell stack berfungsi untuk mengkonversi gas hidrogen menjadi sumber energi listrik melalui proses reaksi kimia.

“Tujuan utama kami, Tim Antasena ITS adalah ingin menciptakan karya riset teknologi berbasis energi terbarukan berupa mobil hemat energi dan aplikasi teknologinya yang dapat diaplikasikan demi kemajuan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia,” tandasnya.

Turut hadir dalam launching mobil Antasena ITS team Direktur Kemahasiswaan ITS Imam Abadi, Dosen Pembina Antasena Alpha ITS team Sutarsis, General Manager Antasena ITS team Geraldy Rafi, pimpinan direktorat kemahasiswaan ITS Hakun Wirasaswita dan Yeyes Mulyadi serta beberapa Pimpinan OPD Pemprov Jatim. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *