SURABAYA (Suarapubliknew) – Pandemi COVID-19 mau tak mau memaksa manusia berpikir kreatif dan inovatif agar bisa menghadapi ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari. FAITH (Faculty of Industrial Technology) International Competition 2021 hadir untuk mendorong para mahasiswa menciptakan suatu teknologi baru di tengah pandemic COVID-19.
Ketua Panitia FAITH Felix Julio mengatakan lomba internasional yang baru pertama kali diadakan oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI) UK Petra ini berhasil menjaring sekitar 115 peserta dari empat mata lomba yang diadakan dengan peserta dari beberapa negara. “Mulai dari Indonesia, Filipina, India, Sri Lanka, Bangladesh, Jepang hingga Malaysia,” katanya.
Mengangkat topik “Covid 19 Pandemic : Its Impact on Industrial Revolution 4.0 and Future of Work”, berharap para peserta acara FAITH memiliki keyakinan mampu keluar dari zona nyaman dan menciptakan karya yang berguna bagi masyarakat.
Empat mata lomba dalam FAITH adalah perlombaan secara berkelompok (2-3 mahasiswa) yaitu Lomba Keilmuan Teknik Industri, Lomba Keilmuan Teknik Elektro, Lomba Keilmuan Teknik Mesin dan Lomba Keilmuan Informatika.
“Setiap mahasiswa dari berbagai program studi bisa mengikuti perlombaan ini. Kami juga memiliki kerja sama dengan beberapa universitas partner (co-host) di luar negeri untuk membantu dalam publikasi lomba yang berasal dari Malaysia, Sri Lanka, Japan, Portugal, dan Korea,” tambah Felix.
Lomba Keilmuan Teknik Industri, merupakan kompetisi membuat poster dan video yang membahas minimal satu topik dengan melakukan riset. Misalnya seperti prediksi kapan pandemi COVID-19 berakhir di Indonesia atau di dunia atau kebutuhan vaksin COVID-19 yang baru.
Sedangkan lomba Keilmuan Teknik Mesin meminta peserta membuat desain produk atau mesin yang membantu kehidupan masyarakat sehari-hari khususnya masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan Autodesk Inventor lengkap dengan poster.
Lomba Keilmuan Informatika diminta membuat aplikasi berbasis website atau mobile-app yang dapat membantu produktivitas atau kegiatan pengguna pada era pandemic COVID-19 dengan bahasa pemrogaman yang tidak terbatas dan bersifat cross platform.
Sedangkan lomba Keilmuan Teknik Elektro para peserta tetap diminta membuat poster dan video tentang merancang produk IoT (Internet of Things) sebagai jawaban terhadap industri 4.0 yang mana di saat pandemi COVID-19 ini banyak sistem yang serba otomatis. (q cox, tama dinie)
